-->

Notification

×

Iklan

MAHASISWA DIMINTA PROAKTIF TANGKAL RADIKALISME

Thursday, May 25, 2017 | Thursday, May 25, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-05-25T05:24:35Z
Ilustrasi

Mataram, Garda Asakota.-

          Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin SH, M. Si, mengajak seluruh mahasiswi dan mahasiswa, menjadi kaum intelektual yang pandai mengkaji, memilih, memilah serta bersikap cerdas menyikapi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Mahasiswa harus ikut serta dalam upaya menjaga keamanan dan ketentraman serta proaktif dan peduli terhadap situasi lingkungannya, agar tidak mudah disusupi kelompok-kelompok radikal yang dapat merusak masa depan generasi muda.

           Wagub menyampaikan hal itu dihadapan Civitas Akademika UIN Mataram saat tasyakuran tranformasi IAIN Mataram ke UIN di Kampus UIN Mataram, Kamis, 25/5-2017.
Mahasiswa sebagai kaum terdidik, pesan Amin, jangan sampai memberi tempat  pada bagi oknum, maupun golongan yang berniat menggangu stabilitas keamanan di masyarakat. Jangan sampai terbujuk oleh berbagai aliran yang menyesatkan, yang tidak sesuai ajaran agama, maupun yang berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat, tegasnya.

          Ditegaskannya, transformasi IAIN ke UIN yang sebelumnya telah melalui perjuangan panjang dan kajian komprehensif, harus  disikapi dengan rasa syukur dan bangga . Khusus bagi keluarga besar UIN, wagub berpesan agar Perwujudan kesyukuran itu ditunjukkan dengan sikap mampu berperan menciptakan perubahan dalam hal yang positif, bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan dan negara.

          Dengan status sebagai UIN, wagub berharap agar mahasiswa selalu semangat belajar, sehingga kualitas sumber daya manusiankita di daerah ini nantinya akan meningkat dan tak kalah saing dengan daerah lainnya.

           Rektor UIN Mataram, Dr. H. Mutawali M. Ag pada kesempatan yang sama mengungkap Perjuangan transformasi IAIN menjadi UIN mataram tidaklah mudah. Setelah melalui proses panjang sejak diajukan tahun 2013 lalu, akhirnya pada bulan April 2017, Pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 34 / 2017 telah mengubah status hukum lima Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di lima kota di Indonesia menjadi Universitas Islam Negeri, salah satunya UIn Mataram.

          Kebijakan ini dilakukan dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan proses integrasi ilmu Agama Islam dengan berbagai rumpun ilmu pengetahuan. Kedepannya, UIN yang visi dan misinya turut mendukung visi dan misi daerah ini diharapkan dapat menjadi elemen penggerak bagi pembangunan SDm daerah. " Kami harap Bapak Wakil Gubernur  selalu mendukung program kami nanti, kata Rektor.

          Acara tasyakuran transformasi iain menjadi UIN juga dirangkaikan dengan peluncuran logo UIN secara resmi oleh Wakil Gubernur NTB. " Semoga logo baru ini menjadi semangat untuk majukan lembaga pendidikan yg kita banggakan ini," harap Wagub kemudian melepas balon gas sebagai simbolis peluncuran logo UIN Mataram.
(GA. IAG*)
×
Berita Terbaru Update