-->

Notification

×

Iklan

Ketua PAN Bantah Nyatakan Paket Ahyar-Qurais Final

Friday, May 26, 2017 | Friday, May 26, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-05-26T02:16:50Z
Foto: Ketua DPW PAN NTB, H. Muazzim Akbar, saat menerima pendaftaran Bacagub, TGH. Ahyar Abduh, beberapa waktu lalu di Sekretariat PAN NTB.


Mataram, Garda Asakota.-

Ketua DPW PAN NTB, H. Muazzim Akbar, membantah telah menyatakan paket Ahyar Abduh dan HM Qurais telah final. Bantahan itu diungkapkan oleh Ketua Tim Desk Pilkada PAN NTB, H. Syaiful Islam, sebagaimana dinyatakan oleh Ketua DPW PAN NTB saat digelarnya Rapat Pengurus Harian DPW PAN NTB yang juga dihadiri oleh para Ketua DPD PAN se-NTB, Jum’at (26/05). “Setelah diklarifikasi pernyataan itu dengan Ketua DPW PAN NTB pada saat digelarnya Rapat Harian yang dihadiri oleh Seluruh Pengurus Harian serta Ketua DPD PAN se-NTB, Kamis (25/05), belum ada satupun Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur NTB yang mendapatkan rekomendasi pencalonan. Pernyataan itu hanya memotivasi Bacagub dan Bacawagub NTB agar lebih intensif melakukan komunikasi dengan Parpol Koalisi khususnya di tingkat DPP setelah seluruh Parpol Koalisi menutup pendaftaran. Dan PAN tetap menempuh mekanisme sesuai aturan Partai tentang Pilkada dan dalam waktu dekat akan menghadap Ketua Umum DPP untuk melaporkan hasil penjaringan,” ungkap pria yang akrab disapa Dae Ful ini kepada wartawan via selulernya, Sabtu (26/05).

         Menurut pria yang merupakan tokoh kharismatik Masyarakat Kabupaten Dompu ini, Ketua DPW PAN NTB melihat hampir semua Bacagub dan Bacawagub kurang berinisiatif membangun komunikasi dengan DPP Partai khususnya Parpol Poros Tengah. “Malahan Ketua-Ketua Parpol yang lebih banyak menghubungi mereka sehingga terkesan ada kepentingan dan belum ada paket final karena masih banyak tahapan yang harus dilalui khususnya PAN harus ada hasil survey baru memutuskan paket yang akan diusung,” ungkapnya.

          Menurutnya membangun silaturahmi dengan DPP itu sangat diperlukan untuk lebih memperkenalkan diri mereka kepada DPP. “Paling tidak untuk menyampaikan secara langsung tekad mereka dalam membangun daerah. Dan hasil survey itu adalah hasil suvery yang betul-betul dilaksanakan secara professional bukan hasil survey abal-abal,” tandasnya. (GA. IAG*).

×
Berita Terbaru Update