Foto: Konsulat General India di Bali, R.O. Sunil Babu dan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi. |
Mataram, Garda Asakota.-
Konsulat General India di Bali, R.O. Sunil Babu melaksanakan kunjungan kerja selama 2 (dua) hari di Nusa Tenggara Barat. Mengawali kunjungan kerja di Bumi Seribu Masjid ini, Sunil Babu yang didampingi Sekretarisnya itu, menemui Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi di ruang kerjanya, Rabu, (17/05/2017). Tujuannya adalah untuk menawarkan program beasiswa pendidikan penuh bagi putra putri NTB yang berminat melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2 dan S3 di India.
Pemerintah India akan menyediakan beasiswa penuh untuk biaya pendidikannya hingga selesai.
Menurut Kepala Biro (Karo) Humas Setda Provinsi NTB, H. Yusron Hadi, Gubernur NTB, saat itu didampingi Asisten Perekonomian, H. Chairul Mahsul dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. H. Suruji menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan Konjen India tersebut.
Dengan bahasa Inggris, Gubernur TGB menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan program beasiswa pendidikan yang disediakan oleh Pemerintah India. Gubernur mengungkapkan, pendidikan merupakan aspek yang mendasar dalam pembangunan bangsa, termasuk di NTB. Oleh karena itu, Pemda NTB saat ini terus mendorong sektor pendidikan, dengan mengembangkan berbagai inovasi untuk mempercepat progres atau kemajuan pendidikan. Bahkan TGB juga menceritakan, pekan lalu mengunjungi mahasiswa NTB di Jateng dan Yogyakarta, guna memotivasi mereka agar giat belajar dan menempa diri. Gubernur TGB menyampaikan kekagumannya pada kemajuan pendidikan di india, dimana india memiliki banyak inventor. “Bahkan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, India mengalami perkembangan teknologi sangat cepat,” ujar TGB.
Dilihat dari sejarah, kata TGB, Indonesia dan India telah memiliki hubungan erat sejak sebelum kemerdekaan. Dan bahkan masyarakat Indonesia dan India dalam beberapa sisi memiliki banyak kesamaan. Dalam proses kemerdekaan RI, negara India adalah negara pertama yang memberi pengakuan. Namun bedanya India dalam sejarah kolonialisme, Inggris mengajarkan India, sedangkan apa yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia adalah benar-benar menjajah.
"Kami berharap program beasiswa yang ditawarkan India akan dapat dimanfaatkan memperkuat kemajuan pendidikan di NTB," harapnya.
Konjen India, Sunil Babu menanggapi sambutan hangat TGB, mengungkapkan hubungan India Indonesia, selain diwujudkan dalam bidang kerjasama pendidikan dan kebudayaan, juga hubungan antar masyarakat kedua negara semakin erat, dengan makin berkembangnya sektor pariwisata. “Masyarakat India yang melancong ke Indonesia, termasuk NTB terus meningkat. Seperti anda katakan, Indonesia dan India memiliki banyak kesamaan, maka di bidang pariwisata dan kunjungan masyarakat India ke Indonesia juga semakin erat," terang Sunil. Konjen India ini, kemudian melanjutkan kunjungan kerjanya di NTB untuk mengunjungi kampus Muhammadiyah Mataram. (IAG*).