-->

Notification

×

Iklan

Ditemani Tokoh Bima Mataram, Mori Hanafi Resmi Mendaftar Bacawagub di PAN

Saturday, May 20, 2017 | Saturday, May 20, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-05-20T08:06:56Z
Foto: Bacawagub NTB, Mori Hanafi, SE., M. Comm.

Mataram, Garda Asakota.-

Ditemani sejumlah tokoh masyarakat Bima yang ada di Kota Mataram seperti H. Hanafi (Belo-Monta), H. Junaidin Yaman (Woha), Sri Suhada (Sape), H. Arsyad Yunus (Bolo), serta Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bima, Yasin (Wawo) dan Bendahara Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bima, Ruslan, (Dapil I Bolo, Madapangga),  Wakil Ketua DPRD NTB, Mori Hanafi, SE., M.Comm, secara resmi mendatangi Sekretariat DPW PAN NTB untuk mengembalikan formulir berkas pendaftaran sekaligus mendaftarkan secara resmi dirinya sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Provinsi NTB Periode 2018-2023.
Foto: Bacawagub NTB, Mori Hanafi, SE., M.Comm., didampingi oleh salah satu tokoh Bima-Mataram, H. Hanafi, menyerahkan berkas pendaftaran di DPW PAN NTB dan diterima oleh Ketua Tim Desk Pilkada PAN NTB, H. Syaiful Islam, Sabtu (20/05).
Dalam kesempatan itu, Mori Hanafi mengungkapkan niatannya yang sejak awal ingin mendaftarkan diri sebagai Cawagub NTB. Dirinya sudah mengaku sangat siap untuk mengemukakan apa yang menjadi visi dan misinya dalam mendampingi Calon Gubernur (Cagub) yang akan diusung oleh PAN dan Parpol Pengusung lainnya.

Selama tujuh (7) tahun lebih menjadi anggota DPRD NTB bahkan menjadi salah satu Wakil Ketua DPRD NTB, dirinya mengaku sudah sangat memahami apa yang seharusnya dilakukan ketika mendapatkan amanah untuk menjadi salah satu pemimpin di NTB. “Catatannya adalah ada pembangunan tapi belum ada pemerataan. Bagaimana meningkatkan aspek pertumbuhan ekonomi dengan membuat kebijakan-kebijakan yang bisa memberikan rangsangan dalam peningkatan sektor ekonomi masyarakat kedepannya menjadi salah satu focus perhatian kami nantinya,” ungkap pria yang juga merupakan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTB ini.

Salah satu masalah yang dianggapnya krusial dan masih membutuhkan perhatian lebih dari figur pemimpin kedepannya adalah tingkat kerentanan masyarakatnya dalam sektor ekonomi atau yang masih dalam kondisi rawan miskin di NTB ini masih sekitar 60 persen. “Meski pembangunan ekonomi itu dilakukan secara massif akan tetapi masih belum ada pemerataan. Teori pertumbuhan ekonomi yang sekarang ini dipergunakan tidak pernah berkeadilan. Jadi kalau si A misalnya pertumbuhan ekonominya sebesar 10 persen, kemudian si B pertumbuhan ekonominya nol persen, tetap akan dikatakan terjadi pertumbuhan ekonomi akan tetapi tidak berkeadilan. Dan masyarakat yang mengalami pertumbuhan ekonomi di NTB ini hanya sekitar kisaran 30 persen saja, sementara 70 persen dari masyarakat lainnya tidak mengalami pertumbuhan ekonomi bahkan cenderung negative pertumbuhannya. Oleh karenanya, kedepan itu perlu ada suatu program yang lebih komprehensif yang harus dilakukan dalam mengatasi permasalahan ini apalagi masyarakat NTB ini terdiri dari beberapa golongan masyarakat yang berbeda-beda yang juga perlu mendapatkan perhatian khusus kedepannya,” terangnya.

          Pihaknya mengaku sangat berharap adanya dukungan dari PAN dan Koalisi Parpol lainnya dalam mewujudkan niatan dan idenya untuk membangun NTB kearah yang lebih baik bersama Cagub yang akan diusung oleh PAN dan Koalisi Parpol lainnya. Kenapa membidik PAN sebagai salah satu Parpol pengusung?. Dirinya mengakui, PAN merupakan salah satu partai terbesar di Pulau Sumbawa yang berhasil menempatkan kader-kadernya menduduki posisi puncak sebagai Ketua DPRD di Kabupaten/Kota di Pulau Sumbawa.
“Tentunya hal ini menjadi barometer bagi kami untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari PAN dalam mengusung dirinya sebagai Cawagub kedepannya bersama dengan Cagub yang ditentukan oleh PAN beserta Parpol Koalisinya. Dan sudah barang tentu ketika kami mendapatkan kepercayaan pengusungan dari PAN beserta Parpol Koalisinya kemudian berhasil mendapatkan amanah dari masyarakat NTB untuk memimpin NTB, maka kita semua berkomitmen untuk sama-sama membesarkan PAN serta Parpol Koalisi kedepannya,” tegasnya.
Foto: , Ketua Tim Desk Pilkada DPW PAN NTB, H. Syaiful Islam

Sementara itu, Ketua Tim Desk Pilkada DPW PAN NTB, H. Syaiful Islam, mengakui sosok Mori Hanafi itu merupakan sosok harapan masyarakat NTB masa depan.  “Mori Hanafi adalah Sosok yang masih muda, cerdas dan menjadi sosok harapan masa depan masyarakat NTB. Peluang Mori Hanafi sangat terbuka di PAN. Karena jujur ada tiga Bacawagub yang mendaftar di PAN yakni Subuhunnuri, Aris Muhammad dan Pak Mori Hanafi. Jadi peluang pak Mori ini cukup terbuka karena jejak rekamnya cukup positif. Kami dari PAN bisa melihat kinerjanya di Dewan. Mori Hanafi adalah ahli ekonomi keuangan dan dia punya kemampuan untuk melihat kondisi NTB terkini dan apa yang akan dilaksanakan manakalah beliau (Mori Hanafi, red.) mendapatkan amanah dan kepercayaan dari Figur Cagub yang akan menggandeng pak Mori Hanafi. Apalagi akhir-akhir ini PAN NTB banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat Pulau Sumbawa khususnya Bima dan Dompu agar PAN dapat mengusung kader Bidom untuk menjadi Cawagub mewakili PAN dan Parpol koalisi pengusung lainnya,” ujar pria yang juga merupakan tokoh besar masyarakat Kabupaten Dompu ini.

          Mori Hanafi menurut Ketua Tim Desk Pilkada DPW PAN NTB ini adalah Pendaftar yang kesembilan yang mendaftar di PAN. “Kita tahu bersama angka Sembilan ini merupakan angka yang penuh barokah, karena sesuai dengan jumlah para Wali yang melakukan penyebaran Islam. Kami sangat berharap pak Mori Hanafi juga bisa segera melakukan pendaftaran di Parpol Poros tengah lainnya seperti PKB dan PPP. Dan melihat banyaknya tokoh-tokoh Bima yang mendampingi beliau hari ini saya yakin beliau (Mori Hanafi, red) bisa mendapatkan tiket,” tandasnya. (GA. IAG*).
×
Berita Terbaru Update