-->

Notification

×

Iklan

Aji Man Bocorkan Kriteria Bakal Calon Pendampingnya di Pilkada 2018

Saturday, May 13, 2017 | Saturday, May 13, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-05-12T23:12:34Z
Foto: Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE (Doc Humaspro Pemkot Bima)










Kota Bima, Garda Asakota.-

          Seperti diberitakan sebelumnya,Wakil Walikota Bima, H.A. Rahman H. Abidin, SE, telah menyatakan secara terbuka terkait dengan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Wakil Walikota Bima periode 2018-2023. Saat mengantar berkas pendaftaran sebagai bakal Calon Walikota Bima di Markas DPC PBB Kota Bima di Kelurahan Jatiwangi Asakota, pria yang akrab disapa Aji Man ini lantas mengapresiasi penerimaan PBB yang begitu terbuka dan kekeluargaan. Menariknya, kepada wartawan, saat sesi jumpa pers ketika bersama Tim dan Rombongannya, Aji Man sempat membocorkan beberapa kriteria bakal calon pendampingnya nanti.Dia mengaku akan memilih figur yang chemistry dengannya. "Saya harus cari pemimpin yang memahami Bima, memahmi saya dan punya visi yang sama dengan saya dalam membangun Bima. Pemimpin yang hatinya untuk masyarakat dalam membangun Kota Bima, silahkan dijabarkan sendirilah," ungkap pria energik ini.

          Meski telah menyebut kriteria figur bakal calon pendampingnya, namun dirinya belum secara terbuka menyebutkan figur yang sudah memenuhi kriteria tersebut. Ketika disinggung beberapa nama yang santer terdengar dan viral di perbincangkan di kalangan masyarakat maupun Medsos, diakuinya sudah banyak bakal calon pendamping yang sampai ke pihaknya. "Mungkin yang diungkap di media, ada beberapa nama yang kerap disandingkan dengan saya seperti Feri Sofiyan, Adi Mahyudi, Ferra Amelia, dan Irfan. Mereka semua adalah putra-putra terbaik daerah. Tapi, masih banyak nama yang sampai ke saya, yang disebutkan tadi yang sering disandingkan oleh orang maupun media," akunya.

         Terkait dengan usulan dan masukan nama-nama tersebut, tentu selain meminta pandangan para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, para orangtua, tokoh pemuda, dan tentunya pula dilihat dari suara masyarakat melalui survei dan padangan masyarakat dan pendapat keluarga. Juga dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak Yang di Atas. "Persoalan siapa yang terpilih nanti,  keputusan terakhir tentu saya akan mohon  petunjuk Allah. Sebab, kalau saya minta petunjuk manusia ada banyak kepentingan, tapi Allah tidak punya kepentingan," tuturnya.

         Untuk itu, sebagai hamba Allah dirinya tidak akan lupa  meminta petunjuk kepada Yang Tidak Pernah Berdusta yakni Allah SWT, yang diyakininya akan memberikan petunjuk dan ketenangan untuknya. "Moga Allah memberikan yang terbaik untuk saya dan masyarakat Kota Bima," pungkasnya. (GA. 212*)



×
Berita Terbaru Update