Kabupaten Bima, GardaAsakota.-
Lantaran amplop dokumen naskah soal terbuka, 13 peserta ujian perangkat Desa Leu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima sempat dikarantina di Musholla Kantor Kecamatan Bolo. Terbukanya dokumen soal tersebut, terjadi karena adanya faktor X. Demikian pengakuan Kepala Wilayah Kecamatan Bolo, Mardianah, SH, kepada wartawan, Senin (15/5).
Menurutnya, berdasarkan kesepakatan awal dengan seluruh panitia desa, tes perangkat desa sedianya akan dilaksanakan secara serentak pada pukul 13.00 wita. Akan tetapi, kata dia, khusus peserta tes perangkat desa untuk Kasi Pembangunan Desa Leu Kecamatan Bolo terpaksa diundur sampai waktu yang tidak ditentukan lantaran adanya masalah terbukanya amplop dokumen naskah soal tersebut. "Terbukanya dokumen naskah soal tersebut, terjadi bukan karena adanya unsur kesengajaan dari pihak panitia. Akan tetapi hal itu terjadi karena adanya faktor X, saat paket soal diserahkan kepada panitia desa dihadapan peserta yang ada, naskah soal tersebut dalam keadaan terbuka, karena terkena keringat Pol PP yang disuruh untuk membawa naskah soal tersebut," jelasnya.
Menyikapi kondisi soal seperti itu, 13 peserta tes asal desa Leu tidak menerimanya. Mereka meminta agar soal tersebut dikocok secara tidak beraturan. Masukan dari peserta pun diterima, saat itu juga panitia dan peserta sepakat untuk menunda pelaksanaan tes sambil menunggu berita acara kesepakatan antara pihak panitia dan peserta.
Sementara itu, ketua panitia seleksi perangkat Desa Leu, H. Nursi membenarkan apa yang disampaikan oleh Camat Bolo terkait dengan terbukanya dokumen soal. "Akibatnya, para peserta di karantina di Musholla. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kesenjangan antara peserta yang ada," ucapnya. Saat dikarantina itulah soal tersebut dilakukan pengocokan oleh unsur panitia, saat pengocokan soal ikut disaksikan oleh Kepala Bidang Pembangunan Desa (Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bima, Elfaisal, SEI, MM. Pantauan media ini seleksi perangkat Desa Leu baru bisa dilakukan malam hari, hingga dilakukan pemeriksaan di rumah dinas Camat. (GA. Marlin*)
