 |
| Foto: Konsultasi publik PRIM INDII paket 21 jalan Lintas Tawali-Sape di aula kantor Kecamatan Wera, Selasa (16/5). |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Jalan lintas Tawali-Sape Kabupaten Bima yang dikerjakan oleh perusahaan Asing Australian AID kerja sama dengan Pemprov NTB sepanjang 47 Km, sejak tahun 2015 lalu baru 20 Km yang diselesaikan. Sedangkan, tambahan sepanjang 11,5 Km baru akan dikerjakan tahun 2017 ini dengan talangan dana APBD NTB sebesar Rp39 Milyar lebih.
Dana ini, kata Lalu Sahbudin, Konsultan Prim Project NTB, akan dipakai untuk pengaspalan jalan sepanjang 11,5 Km dan pemeliharaan jalan sepanjang Tawali-Sape. "Pekerjaan jalan tersebut ditalangi dengan anggaran APBD I NTB, setelah pekerjaannya selesai dengan standar kualitas yang sesuai dengan ketentuan PRIM INDII baru akan dibayar oleh perusahaan Australia tersebut," ungkapnya, Selasa (16/5) di acara Konsultasi publik PRIM INDII paket 21 jalan Lintas Tawali-Sape di aula kantor Kecamatan Wera, Selasa (16/5).
Menurutnya, syarat utama pekerjaan supaya dapat dibayarkan oleh pihak Australia (PRIM INDII, red) apabila kualitasnya sesuai standar yang ditentukan. Sementara, terkait masalah teknis perencanaan, H. Zainul Irfan, selaku PPK Bidang Bina Marga Dinas PU Propinsi NTB mengatakan, penggunaan Lapis Pondasi Atas (LPA) bisa disesuaikan dengan kondisi jalan. "Lapis pertama 3,5 cm, lapis kedua 3 cm, sementara lebar jalan 4 meter diluar bahu jalan," ujarnya seraya menyebutkan bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Karya Taman Nusa, dimulai sejak 21 April hingga 31 Oktober 2017 mendatang. (GA. 777*)
