Kota Bima, Garda Asakota.-
Muhammad Ikbal (6-tahun) warga lingkungan Sapaga Rt. 11 RW.05 Kelurahan Jatibaru Kecamatan Asakota Kota Bima, sudah hampir enam bulan terbaring lemas karena serangan Tumor Ganas di matanya.
Informasi yang dihimpun Garda Asakota, Muhammad Ikbal yang telah lama tinggal mati oleh ibunya sejak 8 bulan lalu, saat ini hanya diasuh oleh bapaknya yang bernama Ismail Muhsinin berprofesi sebagai kusir benhur. "Orang tuanya hanya bisa pasrah dengan kondisi anaknya.
Apalagi penghasilannya hanya sebagai kusir benhur," ungkap Mukhtar Mbojo, dari TRC Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) LPEPM Bima, tadi siang Rabu (26/4) usai melakukan pendampingan terhadap Muhammad Ikbal.
Menurut pihak medis di RSUD BIMA, Dokter Yadi dan Dokter Noval, pasien Muhammad Ikbal harus dirujuk ke RSUP SANGLAH BALI untuk penanganan lebih lanjut.
Pihaknya mengharapkan bantuan dan uluran tangan dari para Dermawan maupun Pemkot Bima, supaya Muhammad Ikbal dapat segera dirujuk keke Sanglah Bali. "Mohon atensi dan bantuan dari para dermawan," pungkasnya. (GA. Jack*)
Muhammad Ikbal (6-tahun) warga lingkungan Sapaga Rt. 11 RW.05 Kelurahan Jatibaru Kecamatan Asakota Kota Bima, sudah hampir enam bulan terbaring lemas karena serangan Tumor Ganas di matanya.
Informasi yang dihimpun Garda Asakota, Muhammad Ikbal yang telah lama tinggal mati oleh ibunya sejak 8 bulan lalu, saat ini hanya diasuh oleh bapaknya yang bernama Ismail Muhsinin berprofesi sebagai kusir benhur. "Orang tuanya hanya bisa pasrah dengan kondisi anaknya.
Apalagi penghasilannya hanya sebagai kusir benhur," ungkap Mukhtar Mbojo, dari TRC Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) LPEPM Bima, tadi siang Rabu (26/4) usai melakukan pendampingan terhadap Muhammad Ikbal.
Menurut pihak medis di RSUD BIMA, Dokter Yadi dan Dokter Noval, pasien Muhammad Ikbal harus dirujuk ke RSUP SANGLAH BALI untuk penanganan lebih lanjut.
Pihaknya mengharapkan bantuan dan uluran tangan dari para Dermawan maupun Pemkot Bima, supaya Muhammad Ikbal dapat segera dirujuk keke Sanglah Bali. "Mohon atensi dan bantuan dari para dermawan," pungkasnya. (GA. Jack*)