Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Menjelang dzuhur, si jago merah siang tadi sekitar pukul 12.00 Wita, Selasa (11/4) melahap dan menyambar sekitar 15 unit rumah di desa Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Menurut data sementara yang dihimpun Garda Asakota, diduga sumber api berasal dari salah satu rumah warga.
Karena sulitnya upaya pemadaman, api menjalar begitu cepat sehingga dalam waktu singkat telah menghanguskan sejumlah rumah milik warga lainnya diantaranya, rumah milik
Anuria H. Akrin, Rendy Setiawan (Suryadin), Eby Setiawan, Jaja H.Ajrun, H. Ajrun Nurdin, Muslim, Hj.Fadlon, dan Hafiah Samsudin. Sedangkan yang rusak ringan yakni rumah milik Jamhu Abubakar, Abubakar Taali, Ruslan Ahmad,Nukran H Samila, dan Samsudin Duru.
Muhamad Saleh, Kepala Desa (Kades) Sangiang mengaku bencana kebakaran itu terjadi begitu cepat sekitar pukul 11:55 Wita hingga pukul 12:15 Wita. "Kejadiannya begitu cepat hingga membuat warga panik.
Penyebab dan kerugian akibat dari kebakaran tersebut untuk sementara sedang diidentifikasi," ungkapnya.
Menyikapi bencana itu, pemerintah kabupaten Bima melalui BPBD langsung merespon dengan mengirimkan bantuan tanggap darurat untuk korban bencana antara lain paket kidsware, sandang,lauk pauk, selimut, family kit, dab mie instan sukses.
Sementara itu, masyarakat Desa Sangiang dan sekitarnya mempertanyakan tidak difungsinya mobil pemadam kebakaran oleh pemerintah Kecamatan Wera. Pihak kecamatan berdalih mobil pemadam rusak. Sebagai gantinya, kata Camat Wera pihaknya mendatangkan mobil pemadam dari Kecamatan Ambalawi. "Kami telah mendatangkan mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Ambalawi untuk membantu padamkan api," kata Camat Wera, H. Ridwan, S.Sos. (GA. Ompu/Eric*)
Menjelang dzuhur, si jago merah siang tadi sekitar pukul 12.00 Wita, Selasa (11/4) melahap dan menyambar sekitar 15 unit rumah di desa Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Menurut data sementara yang dihimpun Garda Asakota, diduga sumber api berasal dari salah satu rumah warga.
Karena sulitnya upaya pemadaman, api menjalar begitu cepat sehingga dalam waktu singkat telah menghanguskan sejumlah rumah milik warga lainnya diantaranya, rumah milik
Anuria H. Akrin, Rendy Setiawan (Suryadin), Eby Setiawan, Jaja H.Ajrun, H. Ajrun Nurdin, Muslim, Hj.Fadlon, dan Hafiah Samsudin. Sedangkan yang rusak ringan yakni rumah milik Jamhu Abubakar, Abubakar Taali, Ruslan Ahmad,Nukran H Samila, dan Samsudin Duru.
Muhamad Saleh, Kepala Desa (Kades) Sangiang mengaku bencana kebakaran itu terjadi begitu cepat sekitar pukul 11:55 Wita hingga pukul 12:15 Wita. "Kejadiannya begitu cepat hingga membuat warga panik.
Penyebab dan kerugian akibat dari kebakaran tersebut untuk sementara sedang diidentifikasi," ungkapnya.
Menyikapi bencana itu, pemerintah kabupaten Bima melalui BPBD langsung merespon dengan mengirimkan bantuan tanggap darurat untuk korban bencana antara lain paket kidsware, sandang,lauk pauk, selimut, family kit, dab mie instan sukses.
Sementara itu, masyarakat Desa Sangiang dan sekitarnya mempertanyakan tidak difungsinya mobil pemadam kebakaran oleh pemerintah Kecamatan Wera. Pihak kecamatan berdalih mobil pemadam rusak. Sebagai gantinya, kata Camat Wera pihaknya mendatangkan mobil pemadam dari Kecamatan Ambalawi. "Kami telah mendatangkan mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Ambalawi untuk membantu padamkan api," kata Camat Wera, H. Ridwan, S.Sos. (GA. Ompu/Eric*)