-->

Notification

×

Iklan

Jatah Merosot, Hanya 4 Poktan yang Akan Mendapatkan Bantuan Bibit Bawang Merah Senilai Rp850 juta

Monday, April 3, 2017 | Monday, April 03, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-04-03T00:24:44Z
Kabupaten Bima, GardaAsakota.-
Meski tahun ini Pemkab Bima mengalami penurunan angka bantuan pengadaan bibit Bawang Merah yang cukup siginifikan, namun empat kelompok tani (Poktan) perbenihan di wilayah Kabupaten Bima akan segera mendapatkan bantuan dari Pemkab Bima melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima.
Kabid Hortikultural Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima, Syahrial, SP, Sabtu(1/4) mengakui bahwa pencairan dana sebesar Rp850 juta diperuntukkan bagi Poktan Bawang Merah di wilayah Kecamatan yakni, 1 Poktan di Monta, 1 Poktan Palibelo, dan 2 Poktan Kecamatan Belo. "Mereka akan mendapatkan bantuan sekitar Mei mendatang, dengan total anggaran berkisar Rp850 juta dalam bentuk pengadaan perbenihan yang akan ditenderkan," ungkapnya.
Program ini, kata dia, merupakan kerjasama Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah yang akan direncanakan sebagai pemenuhan bibit Bawang Merah kedepannya.
Pengadaan perbenihan Bawang Merah bagi Poktan yang akan disalurkan bagi 4 kelompok ini akan ditenderkan pada pihak ketiga sesuai dengan mekanisme yang ada.
Disinggung, pengurangan cakupan bantuan Pusat dari 1300 hektar menjadi 100 hektar itu disebabkan adanya elemen tertentu yang telah melaporkan kondisi ini pada Dirjen terkait pengadaan Bawang Merah 2016 lalu. "Hal Ini sangat disayangkan bagi Daerah kita yang dimana 13 Kecamatan yang ada memiliki lahan untuk pengadaan perbenihan Bawang Merah ini," sesalnya.
Dengan demikian 2017 ini Daerah Bima hanya mendapatkan 100 hektar. "Bayangkan saja, dari sebelumnya angka 1300 hektar berkurang menjadi 100 hektar. Pengurangannnya sangat signifikan berkisar 80 porsen sampai 90 porsen," herannya. Pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bima agar kiranya mendukung kegiatan Pemerintah Daerah, agar kiranya kedepan bantuan serupa tidak lagi dikurangi seperti saat ini.
Mantan Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Bolo ini, menegaskan bahwa dukungan dari seluruh elemen masyarakat terhadap setiap program pertanian sangat diperlukan sehingga kedepan tidak ada lagi pihak-pihak tertentu yang menolak datangnya anggaran tersebut. Selain itu Pihaknya berharap kepada para petani yang belum berkesempatan mendapatkan bantuan mohon bersabar dan jangan berkecil hati. "Tingkatkan kerja sama dalam anggota kelompok dan paket teknologi agar mutu bawang  merah kita tetap terkenal di seluruh pelosok Nusantara," kilahnya. (GA.Marlin*)
×
Berita Terbaru Update