-->

Notification

×

Iklan

Budaya Gotong Royong Atasi Problem Pembangunan

Sunday, April 16, 2017 | Sunday, April 16, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-04-16T03:09:06Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Semangat bergotong royong di dalam kehidupan masyarakat kita tidak boleh ditinggalkan dan harus terus digalakan sebagai sebuah upaya dalam memupuk kebersamaan dan semangat membangun dalam mengatasi problematika pembangunan di daerah. Paling tidak disetiap hari-hari libur Nasional atau setiap hari Minggu, masyarakat harus dibiasakan mengisi liburannya dengan membangun kebersamaan mengerjakan pekerjaan apa saja yang berkaitan dengan hajat hidup bersama.

Seperti gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat di Lingkungan Jatiwangi Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima ini pada hari Minggu (16/04). Secara serentak mereka menggelar kegitan gotong royong pembersihan lapangan yang nanti bisa mereka pergunakan untuk menggelar kagiatan hajat hidup masyarakat.
“Kalau sudah ditata dan dibersihkan seperti ini, lapangan ini nanti bisa dimanfaatkan untuk kepentingan hajat hidup masyarakat baik itu sebagai tempat menggelar resepsi perkawinan atau pun sebagai tempat digelarnya acara musyawarah masyarakat dan lain sebagainya. Daripada menyewa gedung yang harga sewanya sekarang ini mahal maka masyarakat berinisiatif untuk melakukan gotong royong pembersihan dan penataan lapangan ini agar bisa dimanfaatkan,” kata salah seorang tokoh masyarakat Jatiwangi, H. Abidin Ismail, disela-sela acara kegiatan gotong royong bersama warga lainnya.
Sementara itu, Ketua RT. 01/RW.01 Lingkungan Jatiwangi, Yusuf, mengaku kegiatan gotong royong ini merupakan agenda yang sudah diagendakan bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan itu. Hanya saja menurutnya, ada saja kendala dalam melakukan kegiatan tersebut, semisal kebutuhan tanah urukan yang memang dibutuhkan untuk meratakan tanah dan sarana serta alat-alat lainnya. “Oleh karenanya, kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah atau para wakil rakyat yang duduk di parlemen bisa memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat disini agar ada sinergis antara masyarakat dengan Pemerintah. Masyarakat menyumbang tenaga dan pemerintah menyediakan sarana atau alat yang dibutuhkan oleh masyarakat,” harap Yusuf. (GA. Tony*).
×
Berita Terbaru Update