 |
| HM. TAUFIK HAL |
Saat menjadi pembina apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Senin 6 Maret 2017, Sekda Kabupaten Bima, Drs. HM.Taufik HAK, M.Si, kembali mengingatkan para ASN agar senantiasa menjaga sikap dan perilaku, menjaga harkat dan martabat ASN dan wibawa Pemerintah Daerah dari hal-hal yang negatif dan melanggar norma-norma agama serta peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti terlibat dalam narkoba, minuman keras, pungli dan hal-hal negatif lainnya.
“Sepanjang Januari hingga Februari 2017 kita sudah sama-sama tahu dan membaca di berbagai media tentang keterlibatan ASN Pemkab Bima dalam hal narkoba, motor dinas kepala desa yang digunakan untuk curanmor dan oknum ASN yang menggunakan pakaian kerja (keki) di Cafe pada jam kerja," ungkapnya seperti dilansir Kabag Humas dan Protokol Setda, Armin Farid, S.Sos.
Diakuinya, perilaku seperti itu tentu telah mencoreng nama dan kewibawaan dirinya sendiri sebagai pelayan masyarakat serta pemerintah Daerah. Untuk hal-hal seperti ini, kata dia, tidak ada pilihan lain yang akan dilakukan selain tindakan tegas yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah. “Untuk itu, saya meminta kepada Inspektur,Satpol PP dan Kepala BKD memberikan perhatian khusus atas hal-hal seperti ini,” pintanya. Disamping itu, Sekda juga menekankan akan pentingnya Senyum, Sapa dan Salam dalam melayani masyarakat, terutama kepada para ASN yang bekerja di lini dan sektor pelayanan langsung kepada masyarakat. Senyum adalah ibadah, dan dengan senyum dan tutur kata yang sopan dalam memberikan pelayanan akan memberikan kesan yang RAMAH kepada masyarakat yang dilayani. Disamping senyum, perlu juga diperhatikan keseragaman dan kerapian dalam berbusana sesuai aturan berpakaian bagi ASN.
Pada kesempatan itu juga, Sekda mengemukakan pentingnya pembangunan kualitas sumber daya manusia untuk menopang gerak laju pembangunan daerah, bangsa dan negara. "Saya sering mencontohkan dengan SDM masyarakat Jepang dengan keterbatasan sumber daya alamnya, tetapi mampu menjadi negara maju karena kualitas sumber daya manusianya. Kabupaten Bima dengan beragam potensi sumber daya alamnya adalah harapan dan peluang di masa depan. Namun hal itu harus didukung oleh inovasi dan kreatifitas sumber daya manusia yang menata dan mengelolanya secara positif konstruktif demi kemajuan bersama. Untuk itulah, saya mengajak jajaran Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kabupaten Bima untuk senantiasa meningkatkan kemampuan dan profesionalitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam menjawab peluang dan tantangan pembangunan daerah kedepan," harap Taufik. (GA. Jack*)
