Kepala Desa Timu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima,.Arsyad H Djamaluddin mengeluhkan minimnya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) minyak tanah di desanya. "Pasokan untuk kebutuhan dasar ibu-ibu rumahtangga dari Pertamina masih kurang," akunya.
Di Desanya, kata dia, ada empat orang agen minyak tanah yang telah mengantongi ijin resmi.
Akan tetapi hal ini tidak mampu memenuhi kebutuhan lebih dari 1.000 Kepala Keluarga(KK). Sesuai informasi yang diperolehnya, tiap agennya kedatangan pasokan minyak tanah 1 Drum saja dengan total isinya 300 liter. "Jika dirata ratakan, setiap satu Kepala keluarga(KK) hanya terbagi 3 liter saja. Dengan ini tidak akan mampu memenuhi kebutuhan warga, padahal bahan bakar minyak tanah ini kebutuhan utama warga mengingat mereka tidak memakai bahan bakar yang lainnya," imbuhnya.
Dirinya meminta kepada Pemerintah Daerah agar dapat menambah agen minyak di desanya karena selama ini belum mencukupi kebutuhan masyarakat. "Bayangkan saja 3 liter per Kepala Keluarga mana cukup, sesalnya. Kami meminta kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas terkait agar dapat memperhatikan hal ini," harapnya.(GA. Marlin*)
