 |
| H. A. Bakar Haris, SH, M.AP |
Di penghujung tahun lalu, Kota Bima diuji dengan bencana besar berupa musibah banjir bandang. Musibah ini mengakibatkan kerugian yang cukup fantastis terutama sekali infrastrukturnya baik perkantoran,Rumah Sakit, Puskesmas, sekolah sekolah termasuk tempat tinggal warga masyarakat. Menyikapi peristiwa ini, BAZNAS Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai salah satu lembaga pemerintah yang berimplementasi pada terciptanya sebuah kesejahteraan masyarakatnya baru baru ini telah menyerahkan dana tunai untuk membantu warga masyarakat yang terdampak banjir bandang Kota Bima sebesar Rp150 juta kepada BAZNAS Kota Bima.
Ketua BAZNAS Kota Bima, HA. Bakar Haris, SH, MAP,.kepada Garda Asakota, Senin (6/3), menjelaskan bahwa, Zakat Tasyaruf atau Zakat Konsumtif bagi warga korban banjir tersebut bukan untuk modal usaha karena nilainya tidak seberapa. Dia memastikan bahwa, dari total dana bantuan tersebut akan disalurkankan pihaknya untuk semua kecamatan pada 32 kelurahan yang terdampak banjir yang ada di Kota Bima dengan besarannya masing-masing Rp100 ribu/orang. "Dan InsyaAllah akan kami realisasikan pada tanggal 8-9 Maret kepada warga yang berhak menerimanya," tegasnya.
Untuk Proses pembagiannya nanti, kata dia, rencananya akan dipusatkan di tiap tiap mesjid yang ada, misalnya di Kecamatan Rasanae Barat dipusatkan di Mesjid Sultan Salahuddin kemudian Asakota di Mesjid Al Istiqamah lalu kecamatan Raba di Mesjid Baitul Hamid sementara di kecamatan Mpunda dipusatkan di Mesjid Nurul Mubin dan terakhir di kecamatan Rasanae Timur di Mesjid Annur. "Total jumlah penerima sebab 1.500 orang, ini sesuai dengan data nama nama warga yang telah kami himpun," aku mantan Asisten 1 Pemkot Bima ini seraya menegaskan bahwa untuk data warga yang akan menerima bantuan BAZNAS KOBI masih merujuk pada data awal pada saat penyaluran bantuan tanggap darurat pasca banjir bandang akhir tahun lalu. (GA. Tony*)
