-->

Notification

×

Iklan

Dam Doro Huni Laju Ambruk, Pelaksana Diminta Perbaiki Kembali Proyek Senilai Rp721 juta

Saturday, February 4, 2017 | Saturday, February 04, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-02-04T06:38:26Z
Foto: Edy Mukhlis/FB










Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Apa jadinya, jika proyek-proyek yang berkaitan dengan hajat hidup rakyat, tidak dikerjakan secara baik oleh para kontraktor pemenang tender?. Tentu saja akan berdampak pada terhambatnya aspek pembangunan daerah yang telah dirancang secara baik oleh pihak Pemerintah.Perencanaan suatu proyek itu tidaklah dilakukan dalam waktu singkat dan tentu didasari atas harapan dan keinginan dari masyarakat agar Pemerintah mau membangun fasilitas yang dibutuhkan rakyat dengan alokasi anggaran yang cukup besar.
Namun ketika proses perencanaan itu telah tuntas disertai dengan alokasi anggaran yang dibutuhkan. Dalam proses pekerjaannya ternyata tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Justru yang terjadi, bangunan yang dirancang dengan gambar konstruksi yang berkualitas baik itu ambruk sebelum masyarakat merasakan manfaatnya. “Ambruk bukan karena banjir. Dan pekerjaan ini harus dikerjakan kembali kalau dalam masa pemeliharaan karena masih retensi lima (5) persen,” sesal Al-Imran, Kamis (02/02), ketika mengabarkan ambruknya salah satu fisik pekerjaan Dam di So Doro Huni Desa Laju Kecamatan Langgudu yang menggunakan APBD TA. 2016 sebesar lebih kurang Rp721 juta.
Pekerjaan itu menurut Edy Muhlis, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bima yang berasal dari Desa Laju Kecamatan Langgudu diduga dikerjakan oleh CV Lanco Masa di tahun 2016 lalu. “Kami minta pihak pelaksana dapat bertanggungjawab terhadap ambruknya pekerjaan Dam ini. Sekaligus kami desak pihak Kejaksaan dan Kepolisian dapat menyelidiki pekerjaan Dam yang ambruk itu,” tegas Edy Muhlis, Jum’at (03/02).
Sementara itu, pihak Pemkab Bima yang dimintai tanggapan melalui Kabag AP, Suwandhy, ST, MT,  mengaku akan meminta pihak pelaksana untuk memperbaiki kembali ambruknya Dam di Desa Laju tersebut. “Kalau ada kerusakan nanti akan diperbaiki kembali karena masih dalam masa pemeliharaan,” kata Suwandhy, kepada Garda Asakota, Sabtu pagi (4/2). (GA. IAG*)

×
Berita Terbaru Update