-->

Notification

×

Iklan

Apa Itu "Hallo Perpustakaan?", Inilah Penjelasannya

Wednesday, February 8, 2017 | Wednesday, February 08, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-02-08T11:28:57Z
Kabid Perpustakaan, Basyirun, S.Pd, M.Pd, saat mendampingi Bupati dan Wabup Bima di acara grand launching inovasi baru di bidang layanan jasa perpustakaan yaitu “Hallo Perpustakaan”





Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Beberapa hari lalu, tepatnya Senen tanggal 6 Pebruari 2017, dalam rangka menggerakkan masyarakat agar gemar membaca, Pemkab Bima melalui leading sectornya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Baru melakukan grand launching inovasi baru di bidang layanan jasa perpustakaan yaitu “Hallo Perpustakaan”. Acara launching dilakukan langsung oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri pada apel gabungan perdana lingkup Pemkab Bima di awal tahun 2017.
Acara launching sendiri ditandai dengan penandatanganan piagam launching oleh Bupati Bima disaksikan oleh pejabat dan karyawan lingkup Pemkab Bima. Selanjutnya pengguntingan pita pada mobil perpustakaan keliling sebagai tanda dibukannya pelayanan peminjaman buku koleksi perpustakaan Kabupaten Bima oleh Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M.Nur dan didamping oleh Bupati Bima. Acara dilanjutkan dengan pemberian secara simbolis kartu anggota perpustakaan oleh Bupati dan Wakil Bupati kepada 12 orang anggota baru tahun 2017 dari kalangan pelajar, mahasiswa, ASN, dan masyarakat.
Bupati Bima selaku pembina apel menyambut baik program ini dan memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima yang telah menciptakan inovasi baru. “Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi positif kepada jajaran Dinas  Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Bima yang telah mampu menciptakan program kreatif dan inovatif bagi upaya peningkatan minat baca dan pelayanan kepada masyarakat secara gratis,” papar Bupati.
Terobosan seperti ini memang sangat diharapkan dalam upaya  untuk terus memacu langkah dan program pembangunan di masa depan. Dengan peningkatan status dari kantor menjadi Dinas sesuai Peraturan Bupati tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru diharapkan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan terus mengembangkan program-program yang inovatif.
Dalam pengamatannya, program Hallo Perpustakaan adalah terobosan yang pertama di Indonoesia dan mudah-mudahan bisa masuk dalam Top Inovasi Nasional.
Sementara itu, Basyirun, S.Pd. M.Pd, Kepala Bidang Perpustakaan yang juga sebagai Penggagas Inovasi, kepada Garda Asakota, usai launching mengakui bahwa selama ini Perpustakaan Kabupaten Bima nyaris tidak ada gaungnya sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu keberadaan instansi pemerintah ini. Tetapi di awal tahun 2017 instansi yang baru berubah status dari kantor menjadi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ini menjadi pusat perhatian masyarakat terutama para ASN dengan program inovatifnya “Hallo Perpustakaan”.
Pria yang dikenal sebagai sosok penting dibalik Hallo Perpustakaan ini menjelaskan bahwa, setelah dirinya dipercayakan sebagai Kabid Perpustakaan oleh Bupati Bima sebulan yang lalu, dirinya sangat prihatin melihat kondisi Perpustakaan Kabupaten Bima yang belum optimal diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Pengunjung setiap hari tidak sampai 20 orang. Sementara  perpustakaan perannya sangat penting sebagai sarana mencerdaskan kehidupan bangsa, menyediakan beragam jenis sumber informasi baik cetak, tertulis maupun terekam yang jika dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat dapat menciptakan suatu tatanan masyarakat pembelajar.
Ketika disinggung, apa faktor yang menyebabkan belum optimalnya pemanfaatan perpustakaan?.   Menurutnya, masyarakat banyak yang belum mengetahui keberadaan perpustakaan karena kurang promosi. Disamping itu, kata dia,  layanan perpustakaan tidak variatif dan inovatif sehingga tidak menarik hati masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan. "Dan yang paling besar adalah faktor minat baca masyarakat Indonesia termasuk di Bima masih sangat rendah," sebutnya. Penelitian United Nations Development Program (UNDP) menyebutkan rasio gemar membaca di Indonesia hanya 0,001% atau 1 berbanding 1.000 orang artinya dari 1000 org hanya 1 orang yang baca buku. "Makanya program saya saat ini tidak hanya menunggu bola, tetapi aktif menjemput bola," tegasnya.
Mengapa minat baca masyarakat kita rendah? Menurutbpengamatan Basyirun, masyarakat dan ASN disibukan dengan berbagai kegiatan di rumah/di kantor sehingga waktu untuk membaca sangat minim. Juga, Ibu-Ibu disibukan dengan berbagai kegiatan/pekerjaan untuk membantu mencari tambahan nafkah untuk keluarga. Belum lagi buku dirasakan oleh masyarakat dan ASN sangat mahal dan begitu juga  jumlah perpustakaan masih sedikit dibanding dengan jumlah penduduk yang ada dan  kadang-kadang letaknya jauh. "Makanya kalau masyarakat sibuk, tidak bisa ke perpustakaan, petugas kita yang antarkan buku," sahutnya.
Apa itu program “Hallo Perpustakaan”? “Hallo Perpustakaan” adalah bentuk layanan jasa perpustakaan dimana masyarakat dan ASN bisa menelpon langsung perpustakaan melalui nomor call centre yang telah disediakan untuk memesan buku, menanyakan informasi, meminta mobil perpustakaan keliling, dan memberikan masukan/kritikan atas pelayanan perpustakaan. Apa tujuan Program “Hallo perpustakaan”? secara umum untuk menggerakan masyarakat terutama para ASN dan keluarganya agar gemar membaca. Secara khusus, untuk melayani  masyarakat dan ASN yang tidak sempat berkunjung ke perpustakaan agar tetap bisa membaca buku yang dibutuhkan baik di rumah maupun di kantor masing-masing.
Mengapa ASN dan keluarganya salah satu yang menjadi sasaran program ini? Karena menurutnya, saat ini kebutuhan akan SDM aparatur yang memiliki kompetensi yang baik itu sangat urgensif  sebab kemajuan daerah juga karena didukung oleh kinerja aparaturnya. Untuk SDM yang baik tidak mesti melalui Diklat atau pendidikan lanjut yang biayanya besar, bisa juga pengetahuan itu didapat secara mandiri dengan membaca buku dan referensi. Sesua kata Najwa Sihab Duta Baca Indonesia 2016, Pengetahuan adalah investasi paling mahal dan sangat murah mendapatkannya adalah dengan membaca. Jadi Pemerintah daerah bisa menghemat anggaran.
Saat ditanya, apa saja jenis layanan Hallo Perpustakaan? Basyirun lebih jauh menjelaskan, bahwa jenis layanannya adalah Layanan Pesan Antar Buku (Delivery order). Ini merupakan layanan unggulan Hallo Perpustakaan. Layanan ini untuk sementara khusus untuk ASN lingkup Pemkab Bima beserta keluargannya (anak,suami/istri) yang berdomisili di kota bima. Mereka dapat meminjam atau memesan buku dari perpustakaan via telpon atau Hp dan petugas akan mengantar buku sesuai permintaan ke alamat kantor atau rumah. Jumlah buku yang dipesan max 2 eksemplar untuk dipinjam selama 10 hari. Bila tidak sempat datang mengembalikan, petugas yang akan mengambil buku buku tersebut.
Kemudian, layanan informasi yaitu pemberian informasi yang dibutuhkan penelpon mengenai perpustakaan, buku-buku, promosi, kearsipan dan kegiatan perpustakaan.  Layanan “Mobile Library”, yaitu layanan permintaan fasilitas mobil perpustakaan keliling untuk mendukung acara-acara yang diselenggarakan oleh  instansi, sekolah/madrasah, pesantren, majelis taklim, dan organisasi masyarakat lainnya di tingkat kecamatan lingkup Kabupaten Bima.Saran/Kritik, yaitu layanan penerimaan saran dan kritik dari masyarakat terhadap kualitas pelayanan perpustakaan baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan/desa. Berapa nomor call centre Hallo perpustakaan yang bisa dihubungi?  0374-43558 dan Handphone: 0853 3889 4848. Kapan layanan Hallo perpustakaan mulai beroperasi? Layanan “Hallo Perpustakaan” setiap hari kerja: Senen-Kamis: Pukul 08.00-12.00 Wita dan Pukul 13.00-15.30 Wita , Jumat: Pukul 08.00-11.00 Wita dan pukul 13.30-15.30 Wita. Pembukaan layanan mulai pada tanggal 13 Pebruari 2017. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update