Paket pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) di Doro Mbunu tepatnya di Rt 14 Rw 07, Dusun Mubarak Desa Jia Kecamatan Sape Kabupaten Bima senilai Rp240 juta rampung dikerjakan . Gedung ini dibangun melalui anggaran APBDes sejak bulan Desember 2015.
Kepala Desa Jia, Takwil H. Ahmad, kepada Garda Asakota Sabtu (7/1) menjelaskan, GSG ini dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan kemasyarakatan baik digunakan saat acara hajatan keluarga seperti acara resepsi pernikahan, dzikir kapanca, rapat- rapat, dan pertemuan. "Di satu sisi dengan terlaksananya kegiatan pembangunan GSG, dapat menambah Pendapatan Asli Desa (PAD) melalui penyewaan gedung tersebut. Sehingga masyarakat Jia tidak perlu lagi menyewa terop-terop di desa lain, dengan adanya pembangunan GSG tersebut," ungkapnya.
Penyewaan ini, kata dia, tidak menutup kemungkinan bisa membiayai sesuai kesepakatan bersama, sehingga masyarakat tidak terbebani. Takwil berharap, dengan dibangunnya GSG ini dapat memberikan manfaat bagi warga masyarakat maupun pemerintahan desa.
Selain pembangunan fisik GSG, tahun ini pihaknya juga menganggarkan dana pembangunan talud GSG juga bersumber dari APBDes TA 2016 sebesar Rp158.683.825. "Jika tahun 2015 lalu kita bangun gedungnya, tahun ini kita lanjutkan dengan pembangunan talud GSG sejak November 2016. Sampai sekarang masih berlanjut," akunya seraya menjelaskan bahwa pembangunan talud GSG dengan volume 132 M/3, ini bertujuan untuk mencegah terjadinya lonsor. "Karena GSG berada di bukit Doro Mbunu, kita khawatirkan longsor. Makanya kita buatkan talud," tegasnya.
Diakuinya, sesuai hasil kerja tim pelaksana, bahwa pembangunan talud tersebut sudah mencapai 90 porsen fisik. Saat ini Koordinator Pelaksana Pembangunan sedang mempersiapkan lagi aspal, dan keramiknya. "InshaAllah pada 1 sampai 2 bulan ke depan Talud GSG akan segera rampung dikerjakan," katanya memastikan.
Sementara itu, M. Yamin selaku Koordinator Pelaksana Teknis Pembangunan atau Ketua Tim Pelaksana Pembangunan Talud GSG, mengakui bahwa pembangunan talud GSG dilaksanakan sejak tanggal 15 November 2016. Menurutnya, sebelum pelaksanaan pembangunan talud, pihaknya membuat jalan untuk menuju GSG pada tahun 2015 dengan menggali tebing menggunakan exavator.
"Rencanannya jalan tersebut akan kami cor dengan rabat beton sepanjang 40 meter dengan lebar jalan 4 meter," tambahnya.
Ketua BPD Desa Jia, Tasrif, sekaligus Koordinator Pengawas Pembangunan Talud, menyatakan, bahwa dirinya tidak menemukan satu pun masalah atau kendala dalam pelaksanaan ini. "Sehingga tidak ditemukan kekurangan dalam pengerjaan pembangunan Talud di Doro Mbunu, tepat di Dusun Mubarak," katanya. Pengawasan ini, kata dia, akan terus dilakukan pihaknya untuk menekan terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan pengerjaan talud tersebut. (GA. Uddin*)
