-->

Notification

×

Iklan

Ketua NW Kota Bima Dukung Zoelkiflimansyah Lanjutkan Ikhtiar TGB

Monday, January 16, 2017 | Monday, January 16, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-01-16T02:03:34Z
Kota Bima Garda Asakota.-
Pergantian tampuk kekuasaan di NTB I tinggal menghitung bulan lagi. Sejumlah figur tengah mempersiapkan dirinya untuk tampil di perhelatan akbar tingkat provinsi itu.
Salah satu nama yang saat ini diusulkan oleh sejumlah organisasi social kemasyarakatan itu adalah DR. Zoelkiflimansyah, PHD., Putra NTB Berbakat kelahiran Kabupaten Sumbawa. Adalah mantan Sekda Kota Bima, Ir. H. Muhammad Rum, yang juga merupakan Ketua Nahdatul Wathan (NW) Kota Bima yang mendukung nama Zulkiflimansyah maju menjadi Calon Gubernur NTB melanjutkan ikhtiar seniornya, DR. TGH. Muhammad Zainul Majdi, MA., dalam kancah Pilkada NTB Tahun 2018 mendatang. Alasannya, menurut Rum, sosok Zulkiflimansyah, selain muda dan berbakat juga memiliki sederet prestasi dan pendidikan yang patut dibanggakan.
Zulkiflimansyah mendapatkan gelar Sarjana Ekonominya pada tahun 1995 dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) yang kini menjadi tempat pengabdian Zulkiflimansyah menjadi Dosen Pengajar untuk Program S-1, S-2 dan S-3. Zulkiflimansyah juga menamatkan Post Graduate Programme di Strathlyde Bussiness School, University of Strathclyde di United Kingdom (UK) pada tahun tahun 1997. Gelar Magister of Science (MSC) diraih Zulkiflimansyah di International Marketing dari Department of Marketing. Dan di tahun 1998, Zulkiflimansyah, mengikuti Program Magister kembali di bidang Industrialization, Trade and Economy Policy di Department of Economics dan selanjutnya menyelesaikan program Doktoral di Departemen yang sama pada tahun 2001.
"Hal ini menjadi salah satu ketertarikan tersendiri bagi kami untuk medorong pria kelahiran Sumbawa Besar tanggal 18 Mei 1972 ini untuk melanjutkan ikhtiar Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai Gubernur NTB dengan bertarung terlebih dahulu di kancah Pilkada NTB Tahun 2018 nanti,” ujar pria kelahiran Sape ini kepada wartawan media ini, Sabtu (14/01).
Zulkiflimansyah ini, menurut alumni Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini, telah memiliki sederet prestasi sejak ia kanak-kanak. Menurutnya, berbagai perlombaan dan penghargaan diraih Zulkiflimansyah sejak di Sumbawa Besar, tempat dimana Zul dibesarkan. Puncaknya itu, kata Rum, ketika Zul terpilih mewakili Provinsi NTB untuk mengikuti kompetisi pertukaran pelajar Indonesia-Australia selama hampir setahun pada tahun 1989. Zul saat itu bersekolah di Darwin High School di Darwin dan di Sadadeen Secondary College di Alice Springs. Pengalaman tinggal bersama keluarga Australia yang melakoni bisnis Outback Freight Bussiness Service itu membuat Zul ini sangat mengenal Australia, bahkan Zul mengenal Negara itu sampai ke suku pedalamannya dan sempat  berinteraksi dengan suku asli Aborigin yang mengesankan.
Ketika kuliah di UI lanjutnya, berbagai aktivitas dan prestasi juga ditorehkan Zulkiflimansyah. Diantaranya, lanjutnya, Zul pernah menjadi mahasiswa berprestasi UI di Bidang Penalaran yang diperolehnya pada tahun 1994.  Zul juga, menurutnya, pernah  menjadi pemenang pertama lomba menulis mahasiswa Bidang Ekonomi Tingkat Nasional.
“Zulkiflimansyah pernah juga menjadi pemenang dilomba menulis mahasiswa dalam Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Japan Airlines (JAL) baik di tingkat Universitas Indonesia maupun di Tingkat Nasional. Nah dari situ, JAL kemudian mensponsorinya untuk belajar di Sophia University Tokyo, Japan. Dia belajar tentang Comparative Asian Industrial System,”  ujar pria yang juga merupakan mantan Ketua LPTQ Kota Bima ini.
Semenjak Mahasiswa, Zulkiflimansyah, menurut Rum, merupakan salah seorang aktivis Kampus yang brilian dan pernah dipercayakan oleh Mahasiswa UI sebagai Ketua Senat Mahasiswa Tingkat Univesitas (Saat sekarang berubah menjadi BEM UI) Pada tahun 1994 s/d 1995.
 “Yang saya kagumi, Zul  itu punya prinsip yakni Belajar Merupakan Kebutuhan untuk Senantiasa Meningkatkan Kapasitas Diri,” ujar Rum yang ditemui wartawan di kediamannya di Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda.
Selain Degree Programme yang ditempuhnya di Glasgow, lanjutnya, Zul juga menempuh pendidikan lanjutannya di Kennedy School of Government, Harvard University (US). Di Institute for New Technology, Maastricht (The Netherlands), Science and Policy Research Unit di University of Manchester (UK) serta di University of Dundee (Scotland). “Itu membuat Zul sebagai Senior Research Fellow, Kennedy School of Government, Harvard University, USA,” beber mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Kota Bima ini.
Dasar keilmuannya tersebut kata Rum, mengantarkan Zul menjadi anggota DPR RI tahun 2004 hingga 2009 lalu. Bahkan Kini lanjutnya, Zul diberi kepercayaan dua kali untuk menduduki jabatan yang sama dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hebatnya lagi kata dia, Zul melangkah ke DPR RI, bukan melalui Dapil NTB, melainkan melalu Dapil Banten 2. Dua tahun mengabdi, Zul dipercaya menjadi Wakil Ketua di Komisi XI DPR RI.
“Walau bekecimpung didunia politik, Zul tetap eksis menulis. Terbukti dengan diraihnya penghargaan Grant Penelitian Tingkat Nasional. Berkat tulisannya tersebut, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menobatkan Zul sebagai Peneliti Muda Terbaik Indonesia dalam Bidang Ekonomi dan Management di tahun 2003. Segudang ilmu yang dimiliknya tersebut bukan tidak hanya didedikasikan di luar Pulau Sumbawa saja. Dia bahkan mendirikan Universitas Teknik Sumbawa.  Ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap daerah. Dimana Zul ingin menjadikan generasi NTB memiliki kemampuan setara dengan jebolan luar negeri,” katanya.
Melihat seabrek prestasi Zulkiflimansyah tersebut, Rum mengaku tidak ada  kata lain selain mendukung Zul. Apalagi Zul akan melanjutkan ikhtiar melanjutkan pembangunan yang dicita-citakan TGB. “Kenapa harus memilih yang lain, kalau putra daerah kita sudah ada yang mampu dan hebat.” pungkasnya. (GA.355*)
×
Berita Terbaru Update