-->

Notification

×

Iklan

Kementerian Pertanian RI, Bagi 10,4 Ton Bibit Gratis

Friday, January 20, 2017 | Friday, January 20, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-01-20T00:37:51Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kerusakan lahan akibat banjir bandang di wilayah Kota Bima pekan kemarin, meluluhlantakan lebih kurang 725 hektare lahan warga gagal panen. Kondisi itu terjadi membuat pikiran para petani kebingungan. Sebab, para petani tak lagi memiliki modal untuk menanam kembali. Karena sebelum bencana banjir, para petani telah mengeluarkan cukup banyak anggaran untuk menanam padi.

Dengan kondisi itu, Kementerian Pertanian RI yang hadir di Kota Bima bersama timnya, akan memberikan benih gratis pada petani. Pada langkah awal bibit yang akan disalurkan sekitar 10,4 ton. “Bibit sebanyak 10,4 ton itu, untuk lahan dengan luas sekitar 400 hektare," ujar Direktur Pembenihan dan Perlindungan Tanaman, Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Dwi Iswari, MSc, pada sejumlah wartawan Rabu (18/1) kemarin.
Diakui Iswari, bahwa jumlah bibit disalurkan tersebut, memang masih kurang dibanding luas lahan yang rusak akibat bencana banjir. Dan untuk menutupi sisanya kata dia, akan dikirim kembali bibit tambahan sesuai luas lahan. “Tentu sisanya akan dipenuhi sesuai luas lahan yang rusak, yakni sekitar 300 hektare lahan yang belum mendapatkan bibit. Mereka yang belum dapat bibit, tentu akan diberikan," katanya.
Ditanya bibit apa saja untuk diberikan pada warga petani nantinya.? Jawabnya bibit yang diberikan pada warga yakni jenis Ciherang. Bibit ini akan disalurkan terjamin kualitasnya, karena benih berlabel dari perusahan yang memang memproduksi bibit unggul.
Dia juga memberikan cara sebelum menama bibit padi. Kata dia, bibit itu direndam dengan menggunakan air garam dengan perbandingannya tiga sendok teh garam per satu liter.
Tujuannya, kata Iswari, untuk membunuh jamur yang lengket di bibit. Sebab air garam kata dia, terbukti mampu membunuh jamur-jamur yang melengket pada bibit itu.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pertanian Kota Bima, Ir. Hj. Rini Indriarti, menyampaikan, sebelum bibit dibagi sudah dilakukan pendataan. Baik dari pemilik lahan hingga lahan yang rusak. “Yang pasti pendataan itu akan dijadikan dasar pemberian bantuan.l,” kata Rinin
Pantauan langsung Garda, usai pertemuan di aula Pertanian Kota Bima, kementerian dan rombongan juga didampingi Kadis Pertanian Kota Bima, turun lapangan menyaksikan sejumlah persawahan yang rusak. Terutama sekali di wilayah persawahan Dodu dan Oimbo Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. (GA. 355*)

×
Berita Terbaru Update