-->

Notification

×

Iklan

Hj. Rostiaty: Dongeng Menambah Wawasan Anak

Wednesday, January 18, 2017 | Wednesday, January 18, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-01-18T03:04:50Z
Foto Ketua TP PKK Kabupaten Bima, Hj. Rostiaty Dahlan, S.Pd,  bersama suami tercinta, Drs. H. Dahlan M. Noer, Wakil Bupati Bima
Kabupaten Bima, GardaAsakota.- 
Ada banyak cara dalam mendidik anak. Salah satunya adalah dengan mendongeng. Dongeng ini biasanya dipandang mampu meningkatkan tingkat imaginasi anak dan menambah wawasan pengetahuannya. Hal inilah yang kemudian mendorong Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima, HJ. Rostiaty, S.Pd., melaksanakan kegiatan Dongeng Amal di Paruga Na’e Kecamatan Bolo pada Selasa (17/01). 
Dengan memboyong Pendongeng Monolog dari Jakarta, istri Wakil Bupati Bima ini berharap kegiatan yang diikuti banyak anak-anak tingkat PAUD dan SD Se-Kecamatan Bolo ini dapat membawa perubahan yang signifikan bagi anak.
“Untuk itu dongeng diharapkan akan mampu menjadi sarana pemenuhan bagi pendidikan siswa, kemampuan anak berimajinasi dan menambah luas wawasan ilmu pengetahuan, sekaligus bisa memahami perilaku baik-buruk dari cerita dongeng,” ujar Hj. Rostiaty yang juga merupakan Bunda PAUD Kabupaten Bima ini kepada wartawan.
Selain itu, menurutnya, dengan dongeng, anak bisa belajar berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain serta kemampuan berekspresinya menonjol. Pihaknya berharap agar kegiatan seperti mendongeng ini dapat diikuti dan diimplementasikan oleh para guru dan pihak sekolah kedepannya. Salah seorang anggota Tim Dongeng, Ady, mengungkapkan kegiatan yang dihelatnya tersebut mengkampanyekan tema “Aku Bisa Menjaga Diri”. “Disamping bertujuan untuk menggalang dana untuk pembangunan Rumah Yatim Piatu Seribu Pulau di Setu Bekasi dan untuk membantu para korban banjir bandang di Kota Bima,” kata Ady. 
Tema “Aku Bisa Menjaga Diri”, menurut Ady, dilakukan agar anak-anak nantinya mampu menerapkan apa yang diceritakan itu kedalam kehidupan sehari-hari. 
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Panitia Kegiatan Dongeng Amal, Indrawan Ilyas, S.Pd., mengungkapkan kegiatan tersebut terselenggara dari hasil rapat K3S di SDN Nggeru pada Sabtu (14/01) lalu dan diikuti oleh seluruh jenjang TK dan SD se-Kecamatan Bolo. “Dan diputuskanlah Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al-Azzam Kecamatan Bolo agar dapat memfasilitasi kegiatan Dongeng Amal ini,” jelas Indra.
Pihaknya mengungkapkan acara dongeng amal ini diharapkan mampu mengubah sikap anak-anak. Apalagi menurutnya cara penyampaian dongeng itu sangat mudah dicerna. Meskipun perubahan yang diharapkan itu, katanya, tidak segampang yang diperkirakan. Untuk itu, peran orang tua yang paling utama. Cara menasehati anak yang dilakukan oleh setiap orang tua juga, merupakan pembelajaran di luar sekolah. 
“Nah, orang tua harus menyediakan waktu khusus bagi anaknya untuk paling tidak mendongeng sebelum tidur atau pada waktu senggang lainnya. Jika hal itu rutin dilakukan maka hal itu tentu akan bisa membawa perubahan baik bagi anak-anak,” tandasnya. (GA. Marlin*)
×
Berita Terbaru Update