-->

Notification

×

Iklan

AMB Demo Proyek Aspal Jalan Lintas Tente Ncera

Thursday, January 12, 2017 | Thursday, January 12, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-01-12T05:51:04Z
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Sebagai negara berkembang tentunya Indonesia harus mengutamakan pembangunan
infrastruktur baik kantor pemerintahan maupun infrastruktur jalan raya dan sejenisnya. Jalan raya merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari NKRI sebab
jalan raya merupakan akses penghubung antara salah satu wilayah ke wilayah lain,  satu Desa ke Desa lain sehingga memudahkan aktivitas masyarakat setiap harinya.

Aliansi Masyarakat Belo (AMB) kembali turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi demonstrasi untuk menuntut perbaikan kembali jalan raya lintas Tente Ncera yang belum juga tuntas dilaksanakan oleh pihak CV atau Pemerintah dibawah naungan Dinas PU Kabupaten Bima.
Pantauan langsung Garda Asakota, aksi gabungan mahasiswa dan masyarakat Belo yang dilakukan oleh AMB ini dibawah pengawasan dan pengamanan personil Kapolsek Belo yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Belo, IPDA Hanafi,  SH dan disaksikan langsung oleh
Camat Belo, Bambang Irawan,  S. Sos.  "Keterlambatan pekerjaan jalan raya lintas Tente-Ncera harus segera disikapi Dinas PU," desak Korlap Aksi, Agussalim. Berdasarkan pantauan pihaknya beberapa minggu terakhir ini jalur tersebut telah banyak menelan korban jiwa akibat kecelakaan. Di sisi lain, kata dia, masyarakat Belo merupakan masyarakat produktif dalam bidang pertanian dan perdagangan jadi wajar mendapatkan infrakstruktur yang layak dan bagus.
Setelah aksi berjalan sekitar 3 jam lamanya, Camat Belo dituntut untuk
berorasi untuk memberikan pencerahan kepada massa aksi terkait tuntutan masyarakatnya. Dengan kesadaran tinggi Camat Belo mengapresiasi aksi tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada massa aksi yang telah dan mau membantu Pemerintah Kecamatan untuk mengingatkan Dinas terkait untuk segera menyelesaikan proyek jalan raya lintas Tente-Ncera.
Sementara,  perwakilan dari Dinas PU Kabupaten Bima yang hadir di lokasi, Sutami, ST, mengakui bahwa  pekerjaan proyek ini memang belum selesai karena baru akan berakhir masa kerjanya pada bulan Februari mendatang.  Pihaknya berjanji
akan segera meminta pelaksana proyek untuk menyelesaikan tanggung-jawabnya sesuai dengan kontrak kerja proyek.  (GA. 555*)
×
Berita Terbaru Update