-->

Notification

×

Iklan

P3A Bolo Dianjurkan Kelola Air Secara Partisipatif

Sunday, December 18, 2016 | Sunday, December 18, 2016 WIB | 0 Views Last Updated 2016-12-18T13:47:49Z
Kabupaten Bima, GardaAsakota.-
Kegiatan Pengarahan Kepala Seksi Pengelolaan Air Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dihadiri Sekdes Rato dan Anggota P3A Bolo dari sembilan organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang ada di Kecamatan Bolo. Kepala Seksi Pengelolaan Air Dinas Pertanian NTB, M.Jaswadi Putra , SP. M. Si, saat memberikan pembinaan di aula kantor Desa Rato Kecamatan Bolo, Rabu (14/12), berharap para petugas P2A agar bisa melakukan pengelolaan air secara partisipatif.
“Untuk pengelolaan air secara partisipatif, organisasi P3A harus melakukan berbagai hal, seperti melakukan peremajaan terhadap kepengurusan P3A,” katanya didampingi sejumlah jajaran Pemprov seperti Konsultan Wismp NTB dan Staf Bidang PLA NTB. Menurutnya, selain melakukan peremajaan terhadap kepengurusan, P3A juga diharapkan memperbaiki administrasi kelompok terutama yang berkaitan dengan laporan keuangan, juga dalam hal peningkatan produktivitas para petani harus melakukan penyempurnaan manajemen.
“Seperti saat melakukan penanaman harus bisa memilah bibit unggul untuk ditanam, maka kalau hal itu bisa dilakukan InshaAllah apa yang menjadi tujuan kita yaitu petani yang mandiri bisa terwujud sehingga petani tidak mengandalkan lagi bantuan dari pihak pemerintah,” katanya.
Diakuinya, pengelolaan irigasi merupakan salah satu faktor pendukung utama bagi keberhasilan pembangunan pertanian,terutama dalam rangka meningkatkan produksi tani untuk kesejahteraan para petani itu sendiri.
Guna mendapatkan hasil yang maksimal seperti yang diharapkan bersama,dia juga berharap kepada para petani agar bisa mengurangi tingkat kerusakan terhadap hutan. “Sebab kerusakan hutan akan menimbulkan erosi dan juga akan menimbulkan kekurangan sumber air.
Intinya stop babat hutan,” pintanya. Pada kesempatan itu, M. Jaswadin, juga menyinggung target dalam kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kinerja P3A dalam pengelolaan jaringan irigasi di tingkat usaha tani menuju organisasi P3A yang mandiri serta berkelanjutan.
“Kami juga berharap dari kegiatan ini, petani yang tergabung dalam organisasi P3A bisa mentransfer hasil pertemuan ini kepada para petani yang belum sempat hadir,” pungkasnya. (GA. Marlin*)

×
Berita Terbaru Update