-->

Notification

×

Iklan

Kerugian Sementara Banjir Bandang Kota Bima Capai Rp979, 3 Milyar

Wednesday, December 28, 2016 | Wednesday, December 28, 2016 WIB | 0 Views Last Updated 2016-12-28T09:40:40Z
 Kota Bima, Garda Asakota.- 
Dahsyatnya terjangan banjir bandang yang melanda Kota Bima pada tanggal 21 dan 23 Desember lalu meninggalkan kerugian moril dan materil yang cukup besar bagi masyarakat Kota Bima. Terungkap pada saat pertemuan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei, bersama dengan berbagai pihak seperti Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI, Adhy Karyono,
Danrem 162/Wirabhakti, Walikota Bima, Wakil Walikota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kapolresta Bima, Kepala BPPD Provinsi NTB, Plt. Sekda Kota Bima serta sejumlah perwakilan-perwakilan dari organisasi-organisasi relawan dan pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kota Bima, di ruang rapat Walikota Bima, pada hari Minggu Malam (25/12), terungkap bahwa kerugian material yang diderita oleh masyarakat Kota Bima diperkirakan untuk saat sementara mencapai angka Rp979,3 Milyar. “Itu total estimasi kerugian sementara pak. Sebab masih banyak kerusakan-kerusakan ringan lainnya yang belum sempat dihitung,” ujar Plt. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Syahrial Nuryadin, kepada wartawan media ini, Senin (26/12).

Menurutnya, data kerusakan yang terhimpun sementara itu yakni kerusakan fasilitas kesehatan yakni empat (4) Puskesmas, 29 Pustu, 29 Polindes, dan satu (1) Kantor Lab Kesda, dengan perkiraan nilai kerugian sebesar Rp.66,4 Milyar. Kerusakan Fasilitas Pendidikan yakni 18 SD, 5 SMP, 4 SMA. Kerusakan infrastruktur jalan, jembatan, prasarana air minum, prasarana persampahan, dengan perkiraan nilai kerugian sebesar Rp255 Milyar. Lanjutnya, untuk aspek pertanian Kota Bima areal pertanian yang mengalami kerugian sebesar Rp5,806 Milyar. Rumah penduduk yakni yang hanyut sekitar 91 rumah, 47 rumah mengalami kerusakan berat, 49 rusak sedang, sementara untuk rumah rusak ringan belum terhitung. “Total estimasi kerugian sementara sebesar Rp979,3 Milyar,” ujar pria yang akrab disapa Ryan ini. Sementara berdasarkan data rekapan Senin (26/12), jumlah korban banjir yang mengungsi adalah sekitar 105.753 jiwa dengan rincian adalah mengungsi di tempat keluarga sebanyak 98.423 jiwa dan yang mengungsi di titik pengungsian sebanyak 7.330 jiwa yang tersebar di tujuh (7) kelurahan. “Hanya saja kami semua bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir bandang ini,” tandasnya lirih. (GA.211*)
×
Berita Terbaru Update