Kota Bima Garda Asakota,-
Dalam rangka HUT Kodam IX Udayana, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima bersama TNI/Polri dan masyarakat Kota Bima melakukan kegiatan gotong royong di sepanjang pantai Amahami, pantai Lawata dan Kawasan Oi Ni’u Kota Bima.
Pasca aksi bersih-bersih ini, kawasan Niu hingga Ama Hami terlihat begitu bersih tanpa sehelai daun atau tumpuan apapun. Pada hari jadi Kodam IX ini, digelar kegiatan bersih pantai disepanjang wilayah Bali Nusra. Tidak terkecuali Kota Bima. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Walikota Bima, HM. Qurais H Abidin, melibatkan ribuan anggota TNI, Polri, SKPD, pelajar dan warga.
Kabag Humas dan Protokol Pemkot Bima, Ihya Ghazali, S. Sos, menjelaskan bahwa, dengan banyaknya peserta yang ikut terlibat dalam melaksanakan gotong royong, Walikota Bima tentu tidak heran bila kawasan pantai Niu, Amahami dan Lawata, terlihat lebih bersih.
Karena tujuan gotong royong tersebut adalah bagaimana membersihkan semua sampah yang ada baik dipinggir jalan maupun yang menumpuk pada pantai. “Pastinya dengan kegiatan ini, kata Walikota tak ada sampah yang menumpuk dipinggir pantai. Tak hanya pantai yang bersih. Sepenjang jalan dua arah inipun terlihat bersih dan rapi,” ujar Kabag Humaspro.
Seperti biasanya, pada wilayah Amahami dan Kawasan Oi Ni’u, begitu banyak hewan yang berkeliaran. Akan tetapi pada gotong kemarin tak terlihat satupun. Bahkan tidak terlihat tumbuhan liar disepanjang jalan. Rumput dan bunga taman pembatas jalan juga terlihat rapi.
Sebelum kegiatan itu dimulai, Walikota Bima, HM. Qurais H Abidin, dengan suasana yang begitu sejuk, pihaknya membuka apel kegiatan ini di pantai Lawata.
Walikota Bima, telah membacakan sambutan Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro. “Bahwa kegiatan bersih-bersih ini adalah karya bakti TNI dalam memperingati HUT Kodam IX Udayana,” ujarnya.
Dikatakannya bahwa kegiatan tersebut tujuannya untuk membantu pemerintah dalam program bersih pantai. Karena kata Torry bahwa kebersihan itu salah satu persoalan yang dihadapi setiap daerah termaksut Kota Bima. Pemilihan lokasi bersih pantai Niu hingga Ama Hami bukan tanpa alas an, karena kawasan tersebut pusat kunjungan warga. “Sehingga kebersihan merupakan hal yang utama. Yang pasti tujuan kami bagaimana membantu pemerintah kota dalam menjaga kebersihan dan terus melestarikan daerah yang jauh dari penyakit.
Dan kebersihan ini harus dijaga dengan baik supaya kehidupan masyarakat terlihat sehat,” katanya. (GA. 355*)
