Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Dua lokal ruang kegaiatan Belajar Mengajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Poja Kecamatan Sape Kabupaten Bima tak layak untuk digunakan sebagai ruang kegiatan proses belajar mengajar karena rusak total. Akibat dari kerusakan tersebut terpaksa dua lokal RKB tersebut tidak bisa dimanfaatkan, sementara siswa/siswinya terpaksa ditampung pada ruang kelas lain yang masih layak dengan cara satu lokal RKB disekat menggunakan tripleks menjadi dua lokal RKB.
Salah seorang wali murid warga Desa Poja, Herman, kepada media ini mengaku sangat prihatin melihat kondisi dua local di desa tersebut. “Kami khawatir bangunan itu roboh dan menimpa anak-anak kami, terutama plafon dan dindingnya,” akunya.
Atas nama wali murid dan masyarakat Desa Poja, pihaknya mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bima dalam hal ini Bupati Bima agar memperhatikan alokasi anggaran untuk dua lokal RKBM.
“Bagaimana bisa maju mutu pendidikan sementara fasilitasnya tidak mendukung, dan bagaimana bisa siswa/siswi bisa konsentrasi menerima mata pelajaran dari gurunya sementara mestinya 1 ruang menampung 30 hingga 40. Sekarang yang saya lihat 1 ruang belajar dijadikan 2 ruang belajar mengajar, itukan aneh,” cetusnya.
Kepala SDN Poja, M. Hasan, S.Pd, yang ditemui Garda Asakota membenarkan bahwa dua lokal RKB pada sekolah yang dia pimpin rusak total dan tidak layak lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Sambil mengajak wartawan media ini, dia memperlihatkan dua lokal RKB yang rusak.
“Mengantisipasi keterbatasan RKB ini, terpaksa dua lokal RKB yang masih layak kami jadikan empat RKB, dimana 1 lokal RKB dijadikan 2 dengan cara di sekat dengan menggunakan tripleks,” katanya.
Kepala Sekolah yang baru saja dilantik ini mengakui bahwa kondisi RKB sudah ditinjau dan diambil gambarnya oleh Bagian Sarana dan Prasarana Dinas Dikpora Kabupaten Bima beberapa waktu lalu.
Selain itu juga telah diinformasikan kepada Bagian Banggar DPRD Kabupaten Bima Dapil III. “Namun hingga kini belum ada realisasinya. Makanya, melalui media ini kami atas nama seluruh dewan guru mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bima agar memberikan bantuan rehab total dua lokal RKB SDN Poja,” harap M. Hasan. (GA. 333*)
Dua lokal ruang kegaiatan Belajar Mengajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Poja Kecamatan Sape Kabupaten Bima tak layak untuk digunakan sebagai ruang kegiatan proses belajar mengajar karena rusak total. Akibat dari kerusakan tersebut terpaksa dua lokal RKB tersebut tidak bisa dimanfaatkan, sementara siswa/siswinya terpaksa ditampung pada ruang kelas lain yang masih layak dengan cara satu lokal RKB disekat menggunakan tripleks menjadi dua lokal RKB.
Salah seorang wali murid warga Desa Poja, Herman, kepada media ini mengaku sangat prihatin melihat kondisi dua local di desa tersebut. “Kami khawatir bangunan itu roboh dan menimpa anak-anak kami, terutama plafon dan dindingnya,” akunya.
Atas nama wali murid dan masyarakat Desa Poja, pihaknya mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bima dalam hal ini Bupati Bima agar memperhatikan alokasi anggaran untuk dua lokal RKBM.
“Bagaimana bisa maju mutu pendidikan sementara fasilitasnya tidak mendukung, dan bagaimana bisa siswa/siswi bisa konsentrasi menerima mata pelajaran dari gurunya sementara mestinya 1 ruang menampung 30 hingga 40. Sekarang yang saya lihat 1 ruang belajar dijadikan 2 ruang belajar mengajar, itukan aneh,” cetusnya.
Kepala SDN Poja, M. Hasan, S.Pd, yang ditemui Garda Asakota membenarkan bahwa dua lokal RKB pada sekolah yang dia pimpin rusak total dan tidak layak lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Sambil mengajak wartawan media ini, dia memperlihatkan dua lokal RKB yang rusak.
“Mengantisipasi keterbatasan RKB ini, terpaksa dua lokal RKB yang masih layak kami jadikan empat RKB, dimana 1 lokal RKB dijadikan 2 dengan cara di sekat dengan menggunakan tripleks,” katanya.
Kepala Sekolah yang baru saja dilantik ini mengakui bahwa kondisi RKB sudah ditinjau dan diambil gambarnya oleh Bagian Sarana dan Prasarana Dinas Dikpora Kabupaten Bima beberapa waktu lalu.
Selain itu juga telah diinformasikan kepada Bagian Banggar DPRD Kabupaten Bima Dapil III. “Namun hingga kini belum ada realisasinya. Makanya, melalui media ini kami atas nama seluruh dewan guru mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Bima agar memberikan bantuan rehab total dua lokal RKB SDN Poja,” harap M. Hasan. (GA. 333*)
