Dalam rangka pemantapan kegiatan manasik haji, kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima, mengadakan sosialisasi terhadap 103 calon jamaah haji yang ada di Kecamatan Sape, Lambu dan Wawo, di aula kantor KUA Sape Kecamatan Sape.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bima, Drs. HM. Saleh Karim, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi bertujuan untuk
memberikan pemahaman terhadap calon jama’ah haji terkait dengan tatacara manasik haji dan pembuatan paspor agar para CJH bisa menjalankan rukun haji dengan baik dan benar sehingga mendapat gelar haji mabrur.
Pada kesempatan itu, disinggung beberapa persyaratan haji yaitu Biaya Penyetoran Ibadah Haji (BPIH ) Awal, selanjutnya foto copy KTP, dan Kartu Kelurga dan Pas Foto 4x6. Persyaratan ini, kata dia, selanjutnya disetorkan ke KUA Sape dan akan di tindak lanjut oleh KUA ke Kemenag Kab Bima dengan biaya Rp360 ribu.
“Untuk sementara biaya-biaya tersebut ditanggung oleh CJH Masing-masing dan akan diganti oleh Pemerintah diambil dari dana Penyetoran Awal. Begitupun dengan pembuatan paspor bisa dibuat terlebih dahulu oleh CJH sebelum adanya ketetapan Presiden dan Direktur Haji,” katanya.
Terkait dengan kebijakan tersebut kepala KUA Kecamatan Sape Drs. Akbar H. Ishaka mengusulkan agar pembuatan paspor dilakukan oleh KUA masing-masing secara kolektif dengan tujuan untuk menghemat anggaran dan menghindari Calo. Usulan ini selain direspon baik oleh calon jama’ah haji juga disetujui oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima. (GA. 333*)
