-->

Notification

×

Iklan

Dikpora Dompu Tarik Dana dari Sekolah-Sekolah

Tuesday, April 7, 2015 | Tuesday, April 07, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-04-07T14:29:16Z
Bangun Stand Pameran TMD
Kabupaten Dompu, Garda Asakota.-
Kegiatan Pameran Pekan Raya dalam rangka Menyambut event Tambora Menyapa Dunia (TMD) dihelat oleh panitia pelaksana di Kabupaten Dompu. Masing-masing instansi, mendirikan stand untuk menampilkan potensi daerah sesuai dengan Tupoksi instansi yang bersangkutan.
Salah satu dinas/instansi yang turut berpartisipasi adalah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Dompu. Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, untuk pembangunan sebuah Stand Dinas Dikpora diduga menghabiskan yang tidak sedikit.
Diantara sumber anggarannya, ditarik dari beberpa sekolah SD, SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Dompu dengan angka yang cukup bervariatif. Sayangnya, di tengah keseriusan pihak Dikpora berpartisipasi dalam ajang pameran pekan raya menyambut event TMD, muncul sorotan pembangunan stand yang tidak sebanding dengan besaran dana yang ada.
Menyikapi hal ini, Komisi III DPRD Kabupaten Dompu akan mengambil langkah serius. Rencananya, Komisi III  akan memanggil Kepala Dinas Dikporan dan seluruh KCD yang ada di delapan kecama tan di Kabupaten Dompu untuk menanyakan dasar penarikan dana dari sekolah-sekolah.“Kita akan pertanyakan dasar pengumpulan uang di masing-masing sekolah karena kesannya membebani pihak seko lah. Makanya kita akan memanggil Kadis Dikpora untuk mengklarifikasi,” ucap Wakil Ketua Komisi III DPRD Dompu, H. Jaya, SH. Jika benar seorang Kadis Dikpora mengisyaratkan para KCD untuk mengumpulkan uang di tiap-tiap sekolah, maka diperkirakannya sekolah akan mengumpulkan uang ke siswa dan siswinya.
“Namun nanti akan kita ketahui setelah kita lakukan klarifikasi,” cetusnya.
Sementara itu, Kadis Dikpora Kabupaten Dompu, H. Ichtiar, SH, yang dikonfirmasi sejumlah wartawan secara membantah jika yang dilakukannya itu adalah sebuah pemaksaan.
Diakuinya, dana-dana yang terkumpul dari jajaran pendidikan berbentuk sumbangan, karena untuk pembangunan stand tidak ada anggarannya sehingga untuk mewujudkan pembangunan tersebut pihak Dikpora meminta sumbangan kepada pihak sekolah. “Pengumpulan uang itu atas kesepakatan bersama, sifatnya sumbangan,” tegasnya. (GA. Akbar*)

×
Berita Terbaru Update