Upaya menegakkan disiplin aparatur yang langsung bersentuhan dengan pelayanan dasar seperti bidang kesehatan menjadi prioritas Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin H.M. Nur, M.Pd, MM.
Sebagai wujud komitmennya itu, Senin (20/4) Bupati Bima melakukan inspeksi dan memimpin apel pagi di kantor Dinas Kesehatan. “Inspeksi dan apel gabungan SKPD merupakan agenda rutin kepala daerah untuk melihat dari dekat kondisi kerja dan disiplin para PNS dalam menjalankan tugas sebagai aparatur,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bima kembali menegaskan bahwa apel merupakan kewajiban pagi ara pejabat eselon dan staf pada semua unit kerja. Secara khusus, Bupati menekankan agar para tenaga medis dapat memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna kepada masyarakat.
Berkaitan dengan penyerahan Surat keputusan (SK) Perpanjangan tugas bagi para Pegawai Tidak Tetap (PTT), di mengatakan, para petugas medis penerima SK Perpanjang ini diharapkan dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya memberikan pelayanan media kepada masyarakat di Puskesmas maupun Poskesdes. “Peneriman SK dengan sendirinya menunjukkan bahwa para tenaga PTT telah masuk ke dalam gerbong pemerintah daerah dan harus patuh mentaati semua peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Usai memimpin apel Bupati menyempatkan diri melakukan penyerahan Surat keputusan (SK) Perpanjangan tugas bagi para Pegawai Tidak Tetap (PTT) bidang kesehatan. Tenaga PTT kesehatan yang menerima secara simbolis SK dari Bupati Bima yaitu Rohaniah, A.Md.Keb (Perwakilan bidan PTT Pusat/desa Lere UPT.
Puskesmas Parado), Dewi Kartini A.Md Keb (perwakilan bidan PTT Daerah/UPT Puskesmas Sape), Anton, S.Keb (perwakilan Perawat PTT Daerah/UPT.Puskesmas Wawo). Selain itu diserhkan kepada Nining Swatiningsih, S.Farm.APT (perwakilan Apoteker PTT Daerah/UPT.Puskesams Wera), Sri Rahmawati, S.Si (perwakilan Asisten Apoteker PTT Daerah/PTT. Puskesmas Wera), Sri Jufari, AMAK (perwakilan Analis PTT Daerah/UPT. Puskesmas Ngali).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Drs. H. Hefdin Umar, A.Pt, menambahkan perpanjangan tenaga PTT dilakukan tiap 3 tahun. Adapun jumlah tenaga bidan PTT Pusat sebanyak 112 bidan, sedangkan yang diperpanjang tahun 2015 sebanyak 40 orang. Pada tahun 2014, sebanyak 134 tenaga PTT daerah dan diperpanjang masa kontraknya sebanyak 131 orang, 3 orang tidak diperpanjang karena memiliki catatan kinerja yang buruk 1 perawat (RSUD Bima), 1 orang bidan (UPT. Puskesmas Wawo) dan 1 Satpam (Puskesmas Soromandi). (GA. 212*)
