-I%2BPAN%2BNTB%2C%2BH.%2BMuazzim%2BAkbar%2C%2BS.IP.jpg)
Di kancah Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima periode 2015-2020, Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan peluang tanpa batas kepada kadernya yang akan berkompetisi baik sebagai bakal calon Bupati maupun Bacabup.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)-I PAN NTB, H. Muazzim Akbar, S.IP, kepada Garda Asakota Rabu malam di Plaza Hotel Mataram,
(25/3), mene gaskan komitmen partainya yang akan memberikan peluang tanpa batas atas tampilnya kader PAN dalam suksesi kepemimpinan di Dana Mbojo.
Namun diakuinya, dari sekian kader yang diajukan pada Pemilukada ini tentu akan kita perhatikan aspek intelektualitas serta elaktibilitas yang dimiliki kader. “Karena saya pikir, menjadi seorang Bupati itu tidaklah gampang, bila perlu bakal calon Bupati (Bacabup) dari PAN ini harus dilakukan Fit and Proper Tes di Jakarta,” ungkap Muazzim yang saat itu ditemani Ketua DPD PAN Kota Bima, Feri Sofiyan, SH.
Pada Pilkada yang tak lama lagi akan dihelat di Kabupaten Bima ini, diakuinya DPP PAN belum menentukan pilihan meskipun ada beberapa nama yang akan maju sebagai Bacabup seperti disebutnya, Ady Mahyudin, H. Ali Ahmad, H. Zainul Arifin, dan beberapa kader lainnya. Dari sejumlah nama kader PAN itu, kata dia, hingga kemarin Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, belum menentukan siapa calon yang akan maju. “Kami di provinsi belum mengajukan siapa nama-nama Bacabup ke DPP. Sehingga dewan pusat belum bisa memutuskan siapa yang akan maju pada Pemilukada Desember 2015 mendatang,” tegasnya.
Meski Pilkada tinggal menghitung hari, hingga saat ini PAN belum melakukan pengajuan nama-nama Bacabup ke DPP. Meski demikian, dipastikannya bahwa yang akan disusung ke Pusat adalah kader partai.
Dan berkaitan dengan beberapa nama nama yang akan diusung saat ini sedang dibahas. “Yang kami usul untuk Bacabup pasti kami utamakan dari kader PAN.
Akan tetapi siapa nama yang akan diusulkan belum kami pastikan, semua itu tergantung dari DPP sendiri,” katanya.
Kenapa hingga saat ini PAN be lum mengusulkan nama ke Pusat?, kata Muazzim, hal itu disebabkan karena tahapan pemilu di KPU belum dimulai. Kemungkinannya, nama-nama tersebut baru akan diajukan Mei mendatang. “Setelah diajukan ke pusat, tim dari DPP akan melakukan survei terlebih dahulu. Supaya mengetahui sejauh mana kekuatan calon dari sisi elektabilitas dan dukungan warga.
Kalau sudah dilakukan survei, baru diketahui siapa nama yang akan jadi Bacabup,” jelasnya. Ditambahkannya, bahwa kondisi kader PAN saat ini memiliki kekuatan yang cukup besar dan memiliki prestasi pada kancah manapun.
Terbukti pada Pemilihan Legislatif tahun 2014 kemarin, partai yang berlambangkan Matahari ini berkibar hingga menempati pucuk Pimpinan Dewan di sejumlah Kota dan Kabupaten se-NTB.
“Dan saya optimis pada kancah Pilkada kedepan baik pada Pimilukada Gubernur, Walikota dan Bupati di wilayah tanah air ini PAN harus berdiri sebagai Pemimpin,” yakinnya. (GA. 355*)
