Kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Asakota tahun 2015 baru saja digelar di aula Kecamatan Asakota akhir Februari lalu. Pada moment itu, Camat Asakota, Drs. Is Fahmin, mengungkapkan beberapa persoalan urgen yang terjadi di wilayah Asakota, salah satunya adalah persoalan banjir yang kerap melanda di kawasan tersebut. “Asal turun hujan saja baik hujan kecil maupun hujan besar pasti terjadi banjir,” ungkap Is Fahmin, ketika
dikonfirmasi terkait dengan suasana Musrenbang yang dihadiri oleh Kepala Bappeda, Asisten II, Kepala BPMPK, para pejabat struktural dan fungsional di Pemkot Bima maupun para Lurah se-Kecamatan Asakota, LPM, RT/RW, serta tokoh masyarakat setempat.
Diakuinya, ada tiga kelurahan yang selalu terkena dampak dari banjir tersebut yakni Jatibaru, Jatiwangi dan Melayu. Menyikapi hal ini, pihaknya mengusulkan kepada pemangku Musrenbang agar kiranya dapat mengambil langkah cepat dan tepat dalam penanganannya.
Kemudian persoalan lainnya, kata dia, adalah persoalan jalan utama di Asakota yang sudah saatnya diperbaiki serta persoalan persampahan di jalan Melayu-Kolo yang semakin hari semakin mengganggu. “Ini menurut saya beberapa persoalan yang mesti diprioritaskan penanganannya di Asakota,” ucap mantan Kabag Humaspro Pemkot Bima ini.
Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kota melalui Asisten II, Ir. Hj. Rini Indriyati, mengungkapkan bahwa kegiatan Musrenbang sangatlah penting untuk dilaksanakan sebab dari sinilah pemerintah bisa menyerap berbagai aspirasi pembangunan yang akan dilaksanakan.
Tentunya, kata dia, penyerapan aspirasi itu akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. “Jelas akan ada skala prioritasnya,” katanya. (GA. 555*)
