-->

Notification

×

Iklan

Sekolah di Bolo Didatangi Tim Audit Inspektorat Kabupaten Bima

Thursday, February 12, 2015 | Thursday, February 12, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-02-12T02:31:46Z
Kabupaten Bima,Garda Asakota.—
Kunjungan Tim Audit ke seluruh wilayah kerja dunia pendidikan yang ada di wilayah Kecamatan Bolo,merupakan tugas rutin yang dilakukan oleh pihak tersebut dalam mengawasi pengunaan dana BOS,BSM ,dan DAK di sekolah-sekolah. Selain itu, tim juga melakukan pengecekan segala inventaris milik sekolah.
Informasi yang diendus awak media ini di lokasi, turunnya Tim Audit di lokasi tidak saja dilakukan sebagai kewajiban pihaknya setiap tahun akan tetapi hal tersebut dilakukan sehubungan dengan adanya aspirasi yang disampiakan oleh Aliansi Pemuda Peduli Pendidikan (PPP) yang ada di Kecamatan Bolo, bahwa dijajaran Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga (Dikpora) Kecamatan Bolo terkait dengan penggunaan sejumlah anggaran sekolah seperti realisasi dana Beasiswa Siswa Miskin (BSM), dan dana Biaya Operasional sekolah (BOS) DAK yang diduga syarat dengan unsur penyimpangan sebagaimana yang diberitakan oleh media ini pada beberapa edisi sebelumnya.
Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Bolo, M. Yusuf, S. Pd, yang dikonfirmasi Rabu (12/2), mengakui pihaknya menerima tim audit pada hari Selasa, (10/2) tim jajaran tim dari Kabupaten Bima tersebut turun melakukan audit terhadap seluruh Kasek yang dipusatkan di kantor UPTD Dikpora Bolo. “Ini hari pertama yang dilakukan oleh pihak Inspektorat melakukan audit dari 15 hari yang dijadwalkan,” akunya.
Beberapa Sekolah tingkat Dasar (SD) yang diaudit, pada hari pertama yakni Kasek SDN-5 Sila, Kasek SDN Nggembe, Kasek SDN Inpres Rasanggaro, Kasek SDN Inpres Sondosia dan kasek SDN Inpres Sanolo terkait dengan penggunaan dana DAK, BOS, dan pencaiaran dana BSM.
“Selain itu, obyek pemeriksaan juga terkait dengan masalah aset yang dimiliki dengan jumlah anggota tim sebanyak enam orang dan setelah itu pihak Inspektorat akan melakukan hal yang sama pada seluruh sekolah yang ada di semua tingkatan sekolah,” sebutnya.
Dan untuk hari ini (Rabu,12/2) audit kembali dilakukan di lima sekolah tingkat dasar (SD) antara lain, Inpres Pali, SDN Sondosia, Inpres Muku, Inpres Pali Sondo dan Inpres Jala. Terkait hasil audit yang dilakukan oleh Tim Inspektorat terhadap beberapa kasek di hari pertama dan kedua, dirinya selaku kepala UPTD tidak mengetahui secara persis.
“Yang jelas hasil audit belum bisa disimpulkan sekarang, adapun hasilnya baru diketahui setelah ada laporan  ataupun ada Operasi Tindak Lanjut (OTL) dari pihak Inspektorat itu sendiri, “ katanya.
Dia menegaskan bahwa, Tim Inspektorat dalam melakukan audit sifatnya pengawasan secara internal selama kurung waktu selama 15 hari kedepan. “Kalaupun pihak audit sudah selesai melaksanakan tugas di semua sekolah barulah kami akan mendapatkan laporan atau menerima OTL tersebut. Penerimaan OTL ini, apabila ada indikasi penyimpangan pengunaan dana ataupun inventaris sekolah. OTL akan berlaku bila ada oknum Kepsek melakukan penyimpangan ,” pungkasnya. (GA. 888*)

×
Berita Terbaru Update