Tim ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang akan melakukan menggalian sejumlah data dan informasi penting terkait beragam potensi sumberdaya memulai tugasnya di Kabupaten Bima. Tim yang pada bulan September tahun 2014 lalu mengadakan sosialisasi ekspedisi ini kembali hadir dengan keguatan 80 personil.
Pimpinan rombongan Kolonel Infanteri Sudaryanto dan Tim mengikuti Penyambutan dan silaturahmi Tim Ekspedisi NKRI 2015 Koridor Kepulauan Nusa Tenggara Sub Korwil 4 Bima, Sabtu (7/2) di Pendopo Bupati Bima Ni’u Palibelo. Tim disambut pengalungan selendang khas Bima kepada 7 personil perwakilan. Rombongan kemudian mengikuti acara silaturahmi yang diawali dengan penyerahan plakat dari Bupati Bima kepada perwira pendamping.
Bupati Bima didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Bima, Hj. Rustinah H. Syafrudin dan Dandim 1608/Bima Letkol. Inf. Tommy Ferry, mengaku dijadikannya Kabupaten Bima sebagai salah satu lokasi ekspedisi merupakan kehormatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bima.
Untuk itu, atas nama pemerintah daerah Bupati mengucapkan selamat datang dan selamat melaksanakan ekspedisi. Kepada rombongan, Bupati H. Syafrudin selanjutnya memaparkan posisi geografis dan demografi (kependudukan) Kabupaten Bima dan sejumlah potensi alam didalamnya.
“Penempatan Tim ekspedisi di Wilayah Bima karena mempunyai potensi pertanian, peternakan kelautan dan sejumlah potensi lainnya yang memang perlu digali dan diteliti.
Mudah-mudahan ekspedisi ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan percepatan perkembangan wilayah,” ungkap Bupati di acara yang turut dihadiri para Asisten, Kepala SKPD, Kabag lingkup Setda dan para Camat. Kesempatan silaturahmi tersebut, Bupati juga memperkenalkan satu-persatu para pejabat yang hadir.
“Dalam struktur organisasi pemerintah daerah hadir para pejabat eselon II. Mudah-mudahan ini akan menjadikan kedua belah pihak lebih sinergis dalam memecahkan persoalan yang muncul di lapangan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, pimpinan rombongan Kolonel Infanteri Sudaryanto dalam pengantarnya menguraikan, tim akan bekerja hingga bulan Juni 2015 dan terdiri dari beberapa latar belakang keilmuan yang serumpun untuk penelitian-penelitian yang mencakup bidang flora fauna dengan konsentrasi flora atau fauna, bidang kehutanan, geologi, potensi bencana dan bidang sosial budaya.
Sudaryanto melanjutkan, dalam ekspedisi ini peserta terdiri dari lintas disiplin ilmu yang telah lulus SMA/SMK sederajat, Diploma, S1 atau mahasiswa S2 dan S3.
Tidak hanya itu, kata dia, peserta harus memiliki kompentensi dalam bidang kegiatan alam terbuka atau keterampilan lainnya (fotografi, sinemagrafi, SAR, komputer, media dll) yang dibuktikan dengan sertifikat, piagam, surat keterangan atau portofolio, dan lain-lain. (GA. 212*)
