-->

Notification

×

Iklan

Proyek MCK Bantuan Kementerian PPDT Belum Tuntas

Thursday, February 12, 2015 | Thursday, February 12, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-02-12T02:33:26Z
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Bantuan pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Daerah Tertinggal (PPDT) berupa proyek Mandi Cuci Kakus (MCK) yang kerjakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Falah Desa Rade Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima sampai hari ini belum juga rampung.  Pekerjaan proyek tersebut seharusnya berakhir sampai bulan desember 2014,
namun hingga saat ini masih belum bisa difungsikan oleh pihak sekolah. Bukan itu saja, proyek yang seharusnya disertai dengan fasilitas lengkap seperti mesin pompa air dan meteran listrik belum juga pasang oleh pihak yang mengerjakannya itu.
Kepala MTs Al-Falah Rade, Drs. Muhammad Nor, bahkan mengeluhkan bahwa dengan adanya proyek pusat berupa MCK yang dikerjakan dari bulan oktober 2014 lalu  justru membuat fasilitas sekolah menjadi rusak dan belum diperbaiki sedikitpun oleh pelaksana MCK.
“Semua fasilitas rusak ini seharusnya menjadi tanggung jawab kontaraktor,” cetusnya kepada wartawan, Rabu (11/2).
Beberapa hari lalu diakuinya, pihak Bappeda selaku penanggung jawab proyek bersama rombongan sudah mengontrol langsung ke lokasi pembangunan MCK dan bersedia untuk menyelesaikan proyek itu secepatnya agar pihak sekolah dapat memakainya dengan cepat. “Mereka menyatakan siap memperbaiki kembali fasilitas sekolah yang telah rusak itu. Namun sampai hari ini belum juga ada kabar,” imbuhnya.
Sementara, itu pihak Bappeda Kabupaten Bima melalui bidang sarana dan , Hasanuddin mengakui adanya kemoloran waktu dalam mengerjakan proyek MCK tersebut. Pihaknya berjanji dalam waktu dekat akan segera menuntaskan MCK, dan kerusakan fasilitas madrasah akibat pelaksanaan MCK.
“Kami sudah bertemu langsung dengan pihak sekolah setempat beberapa hari lalu. InsyaAllah mulai minggu depan kita mulai menyelesaikan proyek MCK tersebut mengingat material sudah kami persiapkan,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan via handphone-nya.
Hasanuddin memastikan bahwa, mengenai sarana sekolah yang rusak karena pembangunan proyek itu, pihaknya akan bertanggung jawab dan bersedia untuk memperbaiki kembali. (GA. 777*)

×
Berita Terbaru Update