Upaya aparat penegak hukum wilayah Kecamatan Lambu Kabupaten Bima dalam rangka menindak lanjuti laporan masyarakat terkait maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) membuahkan hasil.
Begitu mendapat laporan, aparat Polsek Lambu langsung melakukan operasi guna meminimalisir atau mengungkap kasus tersebut. Hasilnya, dalam sebuah operasi yang dilakukan Minggu (8/2), Polsek Lambu mengamankan 1 unit Supra X 125 tanpa Nopol milik Abdul Munir warga Desa Rato Kecamatan Lambu, dan 1 unit lagi Honda Vexion milik warga Desa Soro. “Kedua unit sepeda motor tersebut langsung kita amankan di Polsek Lambu guna menunggu pemiliknya,” ujar Kapolsek Lambu, IPDA Ma’rufuddin, kepada Garda Asakota.
Menurut Kapolsek, Minggu sekitar pukul 18.30 Wita pihaknya didatangi warga yang melaporkan kehilangan sepeda motor. Warga tersebut dari Desa Rato Lambu, Abdul Munir. “Menyikapi laporan itu langsung kami respon dan menindaklanjuti dengan melakukan operasi,” katanya.
Dalam melaksanakan aksinya, kata dia, pelaku diduga menggunakan motor Yamaha Mio warna Putih. “Setelah tiga hari kami incar, akhirnya menemukan dua unit sepeda motor di bawah kolong rumah Jul warga Desa Rato. Dua unit motor tersebut persis dengan motor yang hilang beberapa hari lalu yaitu 1 unit Supra X 125 dan 1 unit lagi Honda Vexion warna hitam.
Waktu kami melakukan penggrebekan, Jul sempat mengalihkan perhatian kami, dan kami meyakini pelakunya ada di rumah Jul yang diduga berhasil lolos lewat pintu belakang rumah,” duganya.
Ma’rufuddin menjelaskan keberhasilan ini berkat bantuan masyarakat dan terutama sekali Kepala Desa Lanta Barat, Burhanudin. Kades diakuinya telah banyak membantu memberikan informasi terkait tindak kejahatan terutama aksi Curanmor.
Diduga pelaku berjumlah enam orang, yang baru teridentifikasi dua orang berinisial DI warga Desa Lanta Barat dan AJ warga Desa Rato. “Sedangkan empat orang lainnya belum teridentifikasi, keenam pelaku tersebut masih dalam pengejaran,” imbuhnya.
Sementara itu, H. Junaidin warga Desa Rato Kecamatan Lambu memberikan apresiasinya terhadap kinerja Kapolsek Lambu dan jajarannya yang telah berhasil mengungkap aksi kejahatan Curanmor di wilayahnya.
Sebagai warga yang merasa dihantui dengan maraknya aksi tersebut, pihaknya siap mendukung kinerja Kapolsek Lambu dan jajarannya untuk terus menumpas segala bentuk tindak kejahatan terutama aksi Curanmor. “Aksi Curanmor ini bukan hanya marak di Kecamatan Lambu, namun di Kecamatan Sape-pun sudah kerap terjadi seperti yang dialami oleh warga Desa Bugis baru-baru ini. Kami berharap ada koordinasi antara Polsek Lambu dengan Polsek Sape dalam upaya mengungkap aksi kejahatan Curanmor ini,” tandasnya. (GA. 333*)
