Kota Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima kerap menerima layangan surat keluhan dari warga masyarakat di sekitar lokasi sejumlah cafe di jalan lintas Melayu-Kolo.
Warga mengeluhkan aktivitas café yang dirasa sangat mengganggu kenyamanan, apalagi pada waktu-waktu tertentu seperti memasuki waktu sholat. “Padahal menanggapi keluhan warga itu,
beberapa kali kami dari Kelurahan Jatiwangi telah melakukan peneguran baik lisan maupun tertulis namun tidak diindahkan sama sekali,” ungkap Kepala Kelurahan Jatiwangi, Mirafuddin, SE, kepada wartawan, Kamis (29/1).
Lantaran tidak pernah direspon, pihak Kelurahan langsung melakukan sidak ke beberapa cafe yang berada di pesisir pantai tersebut bekerjasama dengan Babinsa kelurahan Jatiwangi, Anthony.
Kepada pengelola café, Lurah Jatiwangi mengharapkan agar para pengelola bisa dengan baik dan benar dalam menggunakan ijin yang diberikan tanpa mengenyampingkan kepentingan masyarakat di sekitar lokasi. “Kita sudah berikan teguran langsung, agar pemilik café dapat menjalankan usahanya sesuai ijin,” akunya.
Babinsa Kelurahan juga menyarankan agar kepada semua pemilik café bisa beradaptasi dengan kondisi dan budaya masyarakat di sekitar. Diingatkannya, kalau himbauan itu tidak diindahkan maka bisa saja ijinnya akan dicabut.
Sementara pihak cafe setelah mendengar arahan dari Lurah dan Babinsa berjanji akan selalu memperhatikan dan melaksanakan apa yang telah disampaikan tersebut dengan sebaik-baiknya. (GA. 333*)
Pemerintah Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima kerap menerima layangan surat keluhan dari warga masyarakat di sekitar lokasi sejumlah cafe di jalan lintas Melayu-Kolo.
Warga mengeluhkan aktivitas café yang dirasa sangat mengganggu kenyamanan, apalagi pada waktu-waktu tertentu seperti memasuki waktu sholat. “Padahal menanggapi keluhan warga itu,
beberapa kali kami dari Kelurahan Jatiwangi telah melakukan peneguran baik lisan maupun tertulis namun tidak diindahkan sama sekali,” ungkap Kepala Kelurahan Jatiwangi, Mirafuddin, SE, kepada wartawan, Kamis (29/1).
Lantaran tidak pernah direspon, pihak Kelurahan langsung melakukan sidak ke beberapa cafe yang berada di pesisir pantai tersebut bekerjasama dengan Babinsa kelurahan Jatiwangi, Anthony.
Kepada pengelola café, Lurah Jatiwangi mengharapkan agar para pengelola bisa dengan baik dan benar dalam menggunakan ijin yang diberikan tanpa mengenyampingkan kepentingan masyarakat di sekitar lokasi. “Kita sudah berikan teguran langsung, agar pemilik café dapat menjalankan usahanya sesuai ijin,” akunya.
Babinsa Kelurahan juga menyarankan agar kepada semua pemilik café bisa beradaptasi dengan kondisi dan budaya masyarakat di sekitar. Diingatkannya, kalau himbauan itu tidak diindahkan maka bisa saja ijinnya akan dicabut.
Sementara pihak cafe setelah mendengar arahan dari Lurah dan Babinsa berjanji akan selalu memperhatikan dan melaksanakan apa yang telah disampaikan tersebut dengan sebaik-baiknya. (GA. 333*)
