Kota Bima, Garda Asakota.-
Dalam rangka pengamanan dan peningkatan kinerja lembaga Dewan dalam menyampaikan berbagai aspirasi rakyat tentu antara dewan dan eksekutif harus ada koordinasi yang optimal.
Sebagai wakil eksekutif di Dewan, Sekwan tentunya punya tupoksi dinamisator, komunikator, dan mediator, dalam membantu memediasi kelancaran tugas serta fungsi kewenangan dalam mensinergikan kemitraan lembaga pemda dengan DPRD.
Untuk menggenjot tupoksinya itu, Komisi I DPRD Kota Bima menggelar pertemuan dengan Sekwan. “Tujuannya dalam rangka memaksimalkan kinerja Sekwan, makanya perlu dilakukan rapat koordinasi,” ujar Ketua Komisi I, Anwar Arman, SE, kepada wartawan, Jumat (6/2).
Sejauh ini, kata dia, sejumlah anggota dewan mengamati kinerja Sekwan yang belum mampu dan optimal dalam melayani anggota dewan. “Apakah sekretariat dewan belum paham atau sengaja tidak mau melayani anggota dewan.
Kami sangat merasa sekali atas kurangnya pelayanan sekretariat dewan terhadap 25 orang anggota dewan,” cetusnya.
Anwar mengakui, saat rapat koordinasi itu Sekwan membenarkan kalau pelayanan terhadap sejumlah anggota dewan belum maksimal. “Salah satunya mengenai kurang pahamnya aturan di lembaga dewan, dan kurangnya koordinasi antara dua pemerintahan,” akunya.
Sekwan DPRD Kota Bima, Drs. H. Supratman, M. AP, menjelaskan bahwa, DPRD dengan Sekretariat itu satu, namanya Sekretariat DPRD.
Diakuinya, kehadiran staf sekretarian dalam rangka memfasilitasi tugas-tugas dewan terutama tugas-tugas administrasi dan membantu menyiapkan tenaga ahli bila diperlukan oleh DPRD. “Pertemuan sekretariat dengan alat kelengkapan dan anggota bisa sewaktu-waktu sesuai kebutuhan dewan dalam rangka kelancaran tugas-tugas DPRD. Ini tujuannya dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi,” ungkapnya kepada Garda Asakota, Jumat (6/2). (GA.355*)
Dalam rangka pengamanan dan peningkatan kinerja lembaga Dewan dalam menyampaikan berbagai aspirasi rakyat tentu antara dewan dan eksekutif harus ada koordinasi yang optimal.
Sebagai wakil eksekutif di Dewan, Sekwan tentunya punya tupoksi dinamisator, komunikator, dan mediator, dalam membantu memediasi kelancaran tugas serta fungsi kewenangan dalam mensinergikan kemitraan lembaga pemda dengan DPRD.
Untuk menggenjot tupoksinya itu, Komisi I DPRD Kota Bima menggelar pertemuan dengan Sekwan. “Tujuannya dalam rangka memaksimalkan kinerja Sekwan, makanya perlu dilakukan rapat koordinasi,” ujar Ketua Komisi I, Anwar Arman, SE, kepada wartawan, Jumat (6/2).
Sejauh ini, kata dia, sejumlah anggota dewan mengamati kinerja Sekwan yang belum mampu dan optimal dalam melayani anggota dewan. “Apakah sekretariat dewan belum paham atau sengaja tidak mau melayani anggota dewan.
Kami sangat merasa sekali atas kurangnya pelayanan sekretariat dewan terhadap 25 orang anggota dewan,” cetusnya.
Anwar mengakui, saat rapat koordinasi itu Sekwan membenarkan kalau pelayanan terhadap sejumlah anggota dewan belum maksimal. “Salah satunya mengenai kurang pahamnya aturan di lembaga dewan, dan kurangnya koordinasi antara dua pemerintahan,” akunya.
Sekwan DPRD Kota Bima, Drs. H. Supratman, M. AP, menjelaskan bahwa, DPRD dengan Sekretariat itu satu, namanya Sekretariat DPRD.
Diakuinya, kehadiran staf sekretarian dalam rangka memfasilitasi tugas-tugas dewan terutama tugas-tugas administrasi dan membantu menyiapkan tenaga ahli bila diperlukan oleh DPRD. “Pertemuan sekretariat dengan alat kelengkapan dan anggota bisa sewaktu-waktu sesuai kebutuhan dewan dalam rangka kelancaran tugas-tugas DPRD. Ini tujuannya dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi,” ungkapnya kepada Garda Asakota, Jumat (6/2). (GA.355*)
