-->

Notification

×

Iklan

Calon Pelanggan PLN Sesalkan Ulah Oknum Petugas Pemasangan Instalasi

Thursday, February 5, 2015 | Thursday, February 05, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-02-05T02:15:23Z
Kabupeten Bima, Garda Asakota.-
Calon pelanggan PLN warga Desa Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Tri, menyesalkan sikap sikap salah seorang petugas instalasi listrik yang dianggapnya tidak becus mengurus pendaftaran dirinya sebagai pelanggan baru PLN.
Kepada media ini dijelaskannya bahwa pada sekitar  bulan Mei 2014 lalu dirinya mengaku telah mendaftar pemasangan listrik melalui oknum petugas instalasi inisial, Ar. Beberapa hari setelah mendaftar petugas itu datang memasang instalasi listrik di rumahnya sebelum pemasangan meteran.
“Ketika saya tanya tentang pemasangan meteran, petugas itu menjawab akan akan dipasang setelah selesai pemasangan instalasi, dan menggunakan uang pribadinya dulu. Keesokan harinya saya  membayar sebesar Rp5 juta rupiah kepada petugas itu sebagai penggantinya. 
Namun  tetap saja meteran belum terpasang dengan alasan yang menunda-nunda, katanya besok-besok terus sambil menunjukan kartu struk  tanda pendaftaran,” cetus Tri kepada Garda Asakota, Selasa (2/2).
 Setelah sudah menunggu sekitar  lebih kurang setengah tahun lamanya, dirinya kembali mempertanyakan kepada salah seorang pegawai PLN Rayon Sape.
Oleh petugas PLN membenarkan bahwa dirinya telah terdaftar dan telah melakukan pembayaran.  “Atas keterangan petugas PLN saya-pun kembali menunggu kapan pemasangan meteran itu dilakukan. Hampir setengah tahun lagi saya menunggu pak, tapi nyatanya hingga saat ini, meteran belum juga terpasang.
Karena gerah terhadap sikap dan perilaku, Ar, akhirnya saya memberanikan diri kembali mendatangi kantor PLN Rayon Sape untuk mengadukan permasalah ini.
Dan ternyata  atas nama Arismata belum sama sekali melakukan pembayaran,” keluhnya. Tri mengaku sangat dirugikan atas sikap, Ar, yang dinilainya tidak bertanggung-jawab. Dikhawatirkannya tindakan ini juga akan dialami oleh calon pelanggan lainnya yang minim informasi terkait dengan prosedur pendaftaran baru pelanggan PLN maupun segala biayanya. “Untuk itu saya berharap kepada pimpinan PLN Rayon Sape agar mengambil tindakan keras terhadap masalah ini,” pintanya.
Ar yang berusaha dihubungi berkali-kali via handphone-nya tidak dapat dihubungi. Sementara, Kepala PLN Rayon Sape, Alamsyah, saat dimintai tanggapannya menyesalkan atas tindakan Ar yang telah merugikan calon pelanggan PLN.
Dia juga menyebutkan bahwa seharusnya Ar tidak memiliki  kewenangan untuk mengambil uang pembayaran pemasangan baru meteran dari pelanggal, karena dia hanya sebagai petugas pemasangan instalasi.  Alamsyah berharap agar masyarakat tidak dibodohi oleh oknum-oknum tertentu baik dari petugas PLN ataupun Petugas SLO yang mengambil uang pendaftaran sebagai calon pelanggan PLN.
“Karena pendaftaran menjadi pelanggan PLN harus melalui sistem Online seperti PPOB atau lainnya,” tandasnya mengingatkan. (GA. 333*)

×
Berita Terbaru Update