Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M.Pd, menggelar mutasi besar-besaran untuk pejabat fungsional, sedangkan untuk pejabat eselon II dikocok ulang.
Total pejabat fungsional maupun pejabat struktural adalah sebanyak 518 pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya, Jumat (6/2), di Paruga Nae Kecamatan Woha.
Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 821.2/1503.007.2015 mengangkat 299 pejabat fungsional untuk jabatan Kepala Pengawas TK/SD, Kepala SDN, pengawas SMP, Kepala SMPN di lingkup Dinas Dikpora.
Pada level jabatan struktural, Bupati Bima melalui SK nomor 821.2/1497.007.2015 tentang pengangkatan pejabat Struk tural Eselon II, III, IV dan V melantik 197 pejabat.
Mutasi kali menarik perhatian publik karena dihelat di detik-detik enam bulan men jelang berakhirnya masa jabatan Bupati Syafru tanggal 8 Agustus 2015 menda tang. Selain itu, dalam proses pelantikan terdapat nama, Drs. A. Zubaer HAR, M.Si, yang sebelumnya dikenal dekat dengan keluarga istana Bima, alm. H. Ferry Zulkarnain, ST, dan Hj. Indah Damayanti Putri, dan sempat berseteru dengan Bupati Bima, H. Syafrudin. Dampak dari perseteruan ini, Zubaer yang kala itu menjabat sebagai Kadis Dikpora sempat dimutasikan menjadi guru biasa di SMA-1 Sanggar, meskipun kemudian diplot kembali menjadi Staf Ahli Bupati Bima.
Namun dalam prosesi pelantikan yang dihelat di Paruga Nae Woha, nama Zubaer kembali berkibar. Bersama beberapa orang pejabat eselon II lainnya, Zubaer justru dilantik oleh Bupati Bima untuk menempati jabatan strategis menjadi Kepala Bakesbangpol Linmas yang akan mengurusi pengawasan di bidang politik di Kabupaten Bima. Bisa saja, pengangkatan Zubaer sebagai pejabat eselon II ini karena Bupati Syafru ingin mencairkan dan menguatkan kembali tatanan birokrasi Pemkab Bima.
“Saya melihat pelantikan pejabat kali ini sangat proposional karena beberapa pejabat dari keterwakilan wilayah cukup terakomodir. Zubaer misalnya, representative dari wilayah Kecamatan Sanggar dan Tambora. Langkah Bupati ini patut kita apresiasikan,” ujar sumber di sela-sela acara pelantikan berlangsung.
Menurutnya, di kalangan masyarakat, nama Zubaer sudah cukup popuper, apalagi sewaktu dirinya menjabat sebagai Kadis Dikpora era kepemimpinan Fersy (Ferry-Syafruddin). Putra asli Kecamatan Sanggar ini dikenal memiliki jaringan yang cukup luas. Bisa saja, berbekal pengalamannya sebagai Kadis Dikpora dan kemampuan Zubaer merangkul elemen masyarakat, menjadi salah satu pertimbangan Bupati maupun Baperjakat menempatkan Zubaer sebagai Kepala Bakesbangpol Linmas.
Pantauan langsung wartawan, selain Zubaer beberapa nama lainnya yang dilantik oleh Bupati Bima adalah, H. Soemarsono, SH, yang sebelumnya Kepala Bakesbangpol Linmas dirotasi menjadi Kepala Pelaksana BPBD. Sementara, Abdul Wahab SH, yang sebelumnya Kepala Pelaksana BPBD dipercaya menjadi Kepala BPMDes.
Selanjutnya, H. Rusydi, M. Si, sebelumnya Kepala BPMDes dirotasi menjadi Kadis Sosial, sedangkan Drs H. Arifudin, sebelumnya Kadis Sosial dirotasi menjadi Kepala BPPKB.
Masih pada tataran eselon II, Drs. Muzakkir, M. Sc, yang sebelumnya Kepala BPPKD dipercaya mengisi posisi II Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Putarman, SE, sebelumnya Asisten II diplot menjadi Kadis Pendapatan, Drs. H. Ridwan Yasin. Selanjutnya Ridwan mengisi posisi jabatan Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menggantikan Drs. H. Dody Suwandhi, yang dilantik menjadi Staf Ahli. Posisi strategis lainnya adalah rolling posisi antara Ir. Muh Tayeb yang dilantik sebagai Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Ir. Rendra Farid, yang mengisi posisi Kepala BKP yang ditinggalkan Tayeb.
Sementara pada level Camat, Muhammadin, S.Sos, yang sebelumnya menjabat Camat Bolo dirotasi menjadi Camat Madapangga, posisi camat Bolo selanjutnya diisi oleh, Muslimin, S.Sos, sebelumnya menjabat Kabag Umum pada Sekretariat DPRD Kabupaten Bima.
Selain pelantikan pada jabatan struktural, juga dilakukan pengalihan 22 orang dari jabatan struktural ke fungsional. Prosesi pelantikan kemudian dilanjutkan dengan Penanda-tanganan berita acara sumpah jabatan dilakukan secara simbolis oleh tiga orang pejabat struktural, Drs. Muzakkir, M. Sc, H. Muhammadin, S.Sos, dan Muslimin, S.Sos. Beberapa pejabat eselon II lainnya seperti Ir. H. Nggempo, MT (Kadis PU), Ir. Indra Jaya (Kepala Bappeda), H. Arifuddin HMY, S. Sos (Inspektur Inspektorat), dan Drs. Andi Sirajuddin, MM (Kadis Capil) yang sebelumnya santer akan digeser, rupanya Bupati Syafru masih menaruh kepercayaan terhadap dedikasi dan pengabdian mereka.
Untuk itu, usai pelantikan, Bupati Bima mengajak aparatur untuk terus bekerja, dan melaksanakan tugas secara maksimal.
“Mari bekerja dalam arti harus mampu melaksaanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tugas pokok dan sumpah jabatan. Saudara-saudara diharapkan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Bima,” ajaknya.
Diapun mengajak semua pihak untuk memaknai tahapan mutasi sebagai sesuatu yang normatif. ”Mutasi tidak boleh menjadi masalah karena ini merupakan hal rutin yang harus dilakukan,” tegas Bupati. (GA. 212*)
