Kota Bima, Garda Asakota.-
Sebagai rasa tanggung-jawab dan kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Bima terhadap masyarakatnya, terutama pada sejumlah warga yang menjadi korban banjir.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan bantuan sebanyak 2,142 ton Beras untuk disalurkan pada 18 Kelurahan yang mengalami musibah banjir.
“Beras bantuan tanggap darurat yang disiapkan untuk korban banjir sebanyak 2.142 ton dengan korban sebanyak 3.354 KK pada 18 Kelurahan,” ujar Kepala BPBD Kota Bima melalui Kabit Kedaruratan dan Logistik, Masrin, S. Pt, kepada wartawan, Kamis (5/2).
Beras yang akan disalurkan, kata dia, merupakan beras cadangan dari Pemerintah sebanyak 100 ton untuk satu tahun.
Karena ada musibah bencana yang melanda warga Kota Bima, beras tersebut disalurkan pada warga. Dari angka 2.142 ton beras, yang terbesar disalurkan yakni Kelurahan Tanjung sebanyak 416 KK.
Sementara sisanya untuk disalurkan pada 17 Kelurahan yang mengalami musibah banjir. “Akan tetapi bantuan ini belum kita salurkan karena masih menunggu pendamping paketnya antara lain Bimoli,” katanya.
Menurutnya, yang paling parah terkena bencana banjir kemarin, selain Dodu, BTN Almuhajirin Kelurahan Panggi Kecamatan Mpunda Kota Bima. Karena saat itu, luapan air dan material pada BTN tersebut hampir rata dialiri air. (GA. 355*)
Sebagai rasa tanggung-jawab dan kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Bima terhadap masyarakatnya, terutama pada sejumlah warga yang menjadi korban banjir.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan bantuan sebanyak 2,142 ton Beras untuk disalurkan pada 18 Kelurahan yang mengalami musibah banjir.
“Beras bantuan tanggap darurat yang disiapkan untuk korban banjir sebanyak 2.142 ton dengan korban sebanyak 3.354 KK pada 18 Kelurahan,” ujar Kepala BPBD Kota Bima melalui Kabit Kedaruratan dan Logistik, Masrin, S. Pt, kepada wartawan, Kamis (5/2).
Beras yang akan disalurkan, kata dia, merupakan beras cadangan dari Pemerintah sebanyak 100 ton untuk satu tahun.
Karena ada musibah bencana yang melanda warga Kota Bima, beras tersebut disalurkan pada warga. Dari angka 2.142 ton beras, yang terbesar disalurkan yakni Kelurahan Tanjung sebanyak 416 KK.
Sementara sisanya untuk disalurkan pada 17 Kelurahan yang mengalami musibah banjir. “Akan tetapi bantuan ini belum kita salurkan karena masih menunggu pendamping paketnya antara lain Bimoli,” katanya.
Menurutnya, yang paling parah terkena bencana banjir kemarin, selain Dodu, BTN Almuhajirin Kelurahan Panggi Kecamatan Mpunda Kota Bima. Karena saat itu, luapan air dan material pada BTN tersebut hampir rata dialiri air. (GA. 355*)
