-->

Notification

×

Iklan

Banjir Landa Sejumlah Kelurahan di Kota Bima

Monday, February 2, 2015 | Monday, February 02, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-02-02T00:03:45Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Belum usai penanganan sejumlah korban banjir di Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, Jumat sore hingga malam (29/1), sedikitnya 10 Kelurahan digenangi air. Hanya saja oleh petugas belum melakukan pendataan terhadap sejumlah rumah yang digenangi air.
Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala BPBD, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, mengaku pihaknya bersama BPBD dan Dinas PU Kota Bima turun di berbagai Kelurahan.
Dipastikannya, dengan cuah hujan yang begitu tinggi, akan ada pemukiman warga yang dialiri banjir. “Terbukti di Kelurahan Rontu tepatnya di BTN Rontu semua rumah warga digenangi air lebih kurang satu meter,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan saat meninjau lokasi banjir di BTN Rontu Kota Bima, Sabtu (30/1).
Pemerintah diakuinya belum memberikan bantuan, karena saat ini hanya memprioritaskan pembersihan talud-talud  yang tersumbat dengan menggunakan alat berat.
“Sementara hingga saat ini warga dan Sat Pol PP dibantu aparat TNI sedang membersihkan pemukiman warga,” imbuhnya. Selain meninjau BTN Rontu, pihaknya juga turun di beberapa lokasi banjir lainnya seperti di Kelurahan Paruga, Kelurahan Rabangodu Selatan, Kelurahan Kodo, Kelurahan Rontu, dan beberapa kelurahan lainnya yang digenangi air.
Saat meninjau di Kelurahan Paruga terlihat tanggul roboh akibat hantaman banjir, hingga menyebabkan banjir meluap ke pemukiman warga. “Saya minta kepada Dinas PU agar tanggul di Paruga itu, diganti dengan bronjongnisasi,” tuturnya.
Di Kelurahan Kodo ditemukan dua pemukiman warga yang tanggulnya roboh. Melihat kondisi tersebut, Wawali meminta pemilik rumah untuk tetap bersabar.
Dia menginstruksikan kepada pihak AP (Administrasi Pembangunan) untuk melihat langsung dan mendata kerusakan tanggul supaya rumah warga bisa diselamatkan dari ancaman longsor. 
Sementara itu, saat mengunjungi beberapa pemukiman di Kelurahan Rabangodu Selatan Wawali meminta warganya bersabar dan tetap mengantisipasi terjadinya banjir. Menurutnya, terjadinya banjir akibat hutan yang tidak memiliki serapan air. “Untuk itu saya minta kepada masyarakat untuk terus menanam pohon agar hutan di wilayah Kota Bima mampu menyerap air,” pintanya. (GA. 355*)

×
Berita Terbaru Update