Kota Bima, Garda Asakota.-
Setelah meninjau secara langsung kondisi kantor Kelurahan Lampe Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima yang mengalami kerusakan di bagian atap maupun plafon, Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, berjanji akan menganggarkan anggaran perbaikan melalui APBD-P 2015.
Saat berada di lokasi, Rabu (18/2), Aji Man, sapaan akrab Wawali Bima didampingi sejumlah Pejabat Kota Bima lainnya mengkhawatirkan kerusakan atap gedung kantor yang sudah keropos. “Atapnya sudah tidak layak, saya minta kantor ini direhab total. Pihak TataPem segera masukan program rehab kantor Kelurahan Lampe melalui anggaran perubahan,” pintanya.
Dirinya mewanti-wanti kepada warga masyarakat untuk berhati-hati saat mendatangi kantor Kelurahan tersebut. “Untuk sementara hati-hati saja sambil kita menunggu realisasi dananya.
Saya meminta pak Lurah bisa memberikan himbauan kepada warga masyarakat untuk tetap bersabar melihat kondisi kantor tersebut,” imbuhnya. Saat itu, Lurah Lampe, Syaifullah, SE, mengaku prihatin dengan kondisi kantornya. Seingatnya sudah dua kali melaporkan hal itu kepada pihak Tata Pem.
“Sebelumnya pernah dilaporkan oleh Plt Lurah dan tahun ini saya juga telah melaporkannya kepada pihak Tata Pem. Namun dari Ta Pem belum turun survey hingga hari ini,” tuturnya. Lurah Lampe setuju jika kantornya itu direhab total sebagaimana dijanjikan oleh Wawali. “Pasalnya kondisi kantor tersebut sangat tidak layak sebagai tempat pelayanan masyarakat.
Makanya, kami meminta kepada Pemerintah untuk segera membangun atau merehabnya agar supaya pelayanan masyarakat bisa maksimal,” harapnya.
Pantauan langsung wartawan, selain meninjau kantor Kelurahan Lampe, Wakil Walikota Bima juga sempat mengunjungi tanggul longsor dan dua Dam yakni Dam Kapao dan Dam Nggeru di Kelurahan tersebut.
Kedua Dam ini katanya, akan dihilangkan dari daftar asset Kota Bima, dan selanjutnya dianggarkan pada APBN-P. Sementara Dam Kapao akan dilakukan pembongkaran dan dibuatkan irigasi supaya aliran air nantinya akan dimanfaatkan para petani. “Dan rencana ini akan dikerjakan pada tahun ini,” ucapnya. (GA. 355*)
Setelah meninjau secara langsung kondisi kantor Kelurahan Lampe Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima yang mengalami kerusakan di bagian atap maupun plafon, Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, berjanji akan menganggarkan anggaran perbaikan melalui APBD-P 2015.
Saat berada di lokasi, Rabu (18/2), Aji Man, sapaan akrab Wawali Bima didampingi sejumlah Pejabat Kota Bima lainnya mengkhawatirkan kerusakan atap gedung kantor yang sudah keropos. “Atapnya sudah tidak layak, saya minta kantor ini direhab total. Pihak TataPem segera masukan program rehab kantor Kelurahan Lampe melalui anggaran perubahan,” pintanya.
Dirinya mewanti-wanti kepada warga masyarakat untuk berhati-hati saat mendatangi kantor Kelurahan tersebut. “Untuk sementara hati-hati saja sambil kita menunggu realisasi dananya.
Saya meminta pak Lurah bisa memberikan himbauan kepada warga masyarakat untuk tetap bersabar melihat kondisi kantor tersebut,” imbuhnya. Saat itu, Lurah Lampe, Syaifullah, SE, mengaku prihatin dengan kondisi kantornya. Seingatnya sudah dua kali melaporkan hal itu kepada pihak Tata Pem.
“Sebelumnya pernah dilaporkan oleh Plt Lurah dan tahun ini saya juga telah melaporkannya kepada pihak Tata Pem. Namun dari Ta Pem belum turun survey hingga hari ini,” tuturnya. Lurah Lampe setuju jika kantornya itu direhab total sebagaimana dijanjikan oleh Wawali. “Pasalnya kondisi kantor tersebut sangat tidak layak sebagai tempat pelayanan masyarakat.
Makanya, kami meminta kepada Pemerintah untuk segera membangun atau merehabnya agar supaya pelayanan masyarakat bisa maksimal,” harapnya.
Pantauan langsung wartawan, selain meninjau kantor Kelurahan Lampe, Wakil Walikota Bima juga sempat mengunjungi tanggul longsor dan dua Dam yakni Dam Kapao dan Dam Nggeru di Kelurahan tersebut.
Kedua Dam ini katanya, akan dihilangkan dari daftar asset Kota Bima, dan selanjutnya dianggarkan pada APBN-P. Sementara Dam Kapao akan dilakukan pembongkaran dan dibuatkan irigasi supaya aliran air nantinya akan dimanfaatkan para petani. “Dan rencana ini akan dikerjakan pada tahun ini,” ucapnya. (GA. 355*)
