Keluarga Besar AKBID Harapan Bunda Kota Bima menggelar puncak acara dari berbagai kegiatan lomba yang telah dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) atau Dies Natalies ke-VIII kampus AKBID Harapan Bunda, di aula kantor setempat, Sabtu (30/1).
Ketua Panitia Lomba, Juniarti Putri Wijaya, menjelaskan bahwa, kegiatan yang digelar pihaknya tahun ini melibatkan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Bima
dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus memperkenalkan pada dunia pendidikan di wilayah kita bagaimana sebenarnya AKBID Harapan Bunda.
Adapun materi yang dilombakan untuk SMU antara lain lomba cerdas cermat, tari daerah, patu cambe, lari karung, tenis meja ganda dan perorangan,serta mading.
Sementara untuk internal kampus AKBID sendiri yaitu menghelat lomba cerdas cermat, lari karung, tarik tambang serta pencegahan infeksi. Acara yang mulai digelar pukul 09.00 wita tersebut, diakhiri dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba. Khusus untuk lomba cerdas cermat juara pertama berhasil diraih oleh SMAN-2 Kota Bima disusul SMKN-1 dan di posisi ketiga di raih MAN-2 Kota Bima.
Menurut Juniarti, tema peringatan Dies Natalies ke-VIII tahun ini adalah Memantapkan Pendidikan Berkarakter untuk Mewujudkan Bidan yang Mermoral, Humanis, dan Profesional.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kampus AKBID Harapan Bunda, Drs. H. Dahlan, berkomitmen akan lebih memeriahkan lagi acara puncak Dies Natalies AKBID Harapan Bunda di tahun mendatang.
“InsyaAllah setiap tahun akan tetap digelar dengan banyak kegiatan lagi,” ujarnya. Kepada anak anak peserta yang belum mendapatkan juara dirinya berharap agar tidak patah semangat dan menyerah begitu saja. “Tetap berusaha dan bangkit agar mampu meraih prestasi di tahun mendatang,” pesannya.
Diakuinya, segala kegiatan ini selama memeriahkan Dies Natalies ke-VIII AKBID Harapan Bunda, akan didokumentasikan pada satu majalah terbitan Kampus AKBID berlabel HABUSALAM (Harapan Bunda Sejahtera dan Selamat).
Dia menambahkan bahwa kampus AKBID Harapan Bunda mulai membuka pendaftaran dan penerimaan siswa baru tahun 2015/2016 dengan proses yang cukup sederhana. “Prosesnya sederhana saja hanya dengan rapor pendaftaran bisa diterima,” tandasnya singkat dihadapan ratusan peserta. (GA. Hendrawan*)
