Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Dinas PU Bidang Cipta Karya Dinas PU Kabupaten Bima anggaran tahun 2014 lalu selain telah memprogramkan pengadaan air bersih di setiap wilayah kecamatan, juga ada program proyek air bersih Pamsimas (penyediaan air minum dan sanitasi masyarakat) yang dilaksanakan langsung oleh masyarakat.
Program air bersih merupakan salah satu program bentuk perhatian pemerintah melalui untuk mendapatkan kebutuhan air bersih sehingga kesehatan masyarakat tetap terjaga. Salah satu desa yang mendapatkan program tersebut adalah Desa Nggembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.
Saat ini pelaksanaan program air bersih yang melibatkan kelompok masyarakat setempat, pekerjaaanya hampir rampung.
“Pelaksanaaan program air bersih saat ini pekerjaannya sudah masuk tahap pemasangan listrik artinya pekerjaan saat ini sudah mencapai angka 90 persen,” kata Sirajuddin, SE, selaku Ketua Koordinator Kelompok Kerja Masyarakat (KKM), kepada wartawan, Senin (20/1).
Diakuinya, pihaknya mendapatkan program air bersih dari Dinas PU melalui Bidang Cipta Karya, sebanyak 31 titik untuk desanya, terbagi dalam 16 titik untuk pembuatan sumur bor sekaligus bak penampung air bersih dan 17 titik untuk pemberdayaan sumur warga. Dari sekian titik yang ada lanjut Sirajuddin pekerjaannya sudah rampung diselesaikan oleh pihaknya.
“Semua pekerjaan fisik program tersebut sudah rampung dan tinggal tahap akhir pekerjaaan, pemasangan listrik,” akunya. Pembuatan 31 titik air bersih tersebut sudah selesai dibangun di lima dusun, yang tersebar di desa setempat, antara lain, dusun Nggembe 1 ada dua titik, di dusun Nggembe-2 ada empat titik, dusun Kore ada tiga titik, Dusun Oi’ Wontu ada dua titik, dusun Jala ada empat titik dan dusun Rababuntu ada dua titik. “Sedangkan untuk sumur galian tambahan untuk pemberdayaan warga sejumlah 17 titik,” sebutnya. Adapun 17 titik sumur galian tersebut, dikerjakan di dusun Nggembe-1 ada empat titik, dusun Nggembe-2 ada enam titik dan dusun Kore sejumlah 7 titik.
Untuk mempercepat proses pemanfaatan program air bersih tersebut, kata Sirajuddin pihaknya sudah memasang 16 meteran yang ada sesuai dengan alokasi yang diberikan sebanyak 16 meteran listrik.
“Hari ini ke 16 meteran listrik sudah kami pasang di masing -masing di rumah penerima manfat,” imbuhnya. Sesuai kontrak kerja dengan Dinas PU pertanggal 14 Februari nantinya program tersebut akan berakhir, makanya pihaknya menggenjot penuntasan pekerjaannya sebelum jatuh tanggal kontrak. “Alhamdulillah pekerjaan ini selesai sebelum tanggal dikontrak, artinya pemanfaatan air bersih didesa ini sudah bisa digunakan oleh seluruh warga masyarakat yang ada,” katanya. Pihaknya tidak menampik dibalik kesuksesan pekerjaan program air bersih ini, berkat dukungan dan aktifnya tenaga pendamping yang selalu memberikan arahan di lokasi. “Sehingga kami tidak banyak memenuhi kendala, berjalan aman dan lancar,” tandasnya. (GA. 888*)
Pemerintah Dinas PU Bidang Cipta Karya Dinas PU Kabupaten Bima anggaran tahun 2014 lalu selain telah memprogramkan pengadaan air bersih di setiap wilayah kecamatan, juga ada program proyek air bersih Pamsimas (penyediaan air minum dan sanitasi masyarakat) yang dilaksanakan langsung oleh masyarakat.
Program air bersih merupakan salah satu program bentuk perhatian pemerintah melalui untuk mendapatkan kebutuhan air bersih sehingga kesehatan masyarakat tetap terjaga. Salah satu desa yang mendapatkan program tersebut adalah Desa Nggembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.
Saat ini pelaksanaan program air bersih yang melibatkan kelompok masyarakat setempat, pekerjaaanya hampir rampung.
“Pelaksanaaan program air bersih saat ini pekerjaannya sudah masuk tahap pemasangan listrik artinya pekerjaan saat ini sudah mencapai angka 90 persen,” kata Sirajuddin, SE, selaku Ketua Koordinator Kelompok Kerja Masyarakat (KKM), kepada wartawan, Senin (20/1).
Diakuinya, pihaknya mendapatkan program air bersih dari Dinas PU melalui Bidang Cipta Karya, sebanyak 31 titik untuk desanya, terbagi dalam 16 titik untuk pembuatan sumur bor sekaligus bak penampung air bersih dan 17 titik untuk pemberdayaan sumur warga. Dari sekian titik yang ada lanjut Sirajuddin pekerjaannya sudah rampung diselesaikan oleh pihaknya.
“Semua pekerjaan fisik program tersebut sudah rampung dan tinggal tahap akhir pekerjaaan, pemasangan listrik,” akunya. Pembuatan 31 titik air bersih tersebut sudah selesai dibangun di lima dusun, yang tersebar di desa setempat, antara lain, dusun Nggembe 1 ada dua titik, di dusun Nggembe-2 ada empat titik, dusun Kore ada tiga titik, Dusun Oi’ Wontu ada dua titik, dusun Jala ada empat titik dan dusun Rababuntu ada dua titik. “Sedangkan untuk sumur galian tambahan untuk pemberdayaan warga sejumlah 17 titik,” sebutnya. Adapun 17 titik sumur galian tersebut, dikerjakan di dusun Nggembe-1 ada empat titik, dusun Nggembe-2 ada enam titik dan dusun Kore sejumlah 7 titik.
Untuk mempercepat proses pemanfaatan program air bersih tersebut, kata Sirajuddin pihaknya sudah memasang 16 meteran yang ada sesuai dengan alokasi yang diberikan sebanyak 16 meteran listrik.
“Hari ini ke 16 meteran listrik sudah kami pasang di masing -masing di rumah penerima manfat,” imbuhnya. Sesuai kontrak kerja dengan Dinas PU pertanggal 14 Februari nantinya program tersebut akan berakhir, makanya pihaknya menggenjot penuntasan pekerjaannya sebelum jatuh tanggal kontrak. “Alhamdulillah pekerjaan ini selesai sebelum tanggal dikontrak, artinya pemanfaatan air bersih didesa ini sudah bisa digunakan oleh seluruh warga masyarakat yang ada,” katanya. Pihaknya tidak menampik dibalik kesuksesan pekerjaan program air bersih ini, berkat dukungan dan aktifnya tenaga pendamping yang selalu memberikan arahan di lokasi. “Sehingga kami tidak banyak memenuhi kendala, berjalan aman dan lancar,” tandasnya. (GA. 888*)
