General Manager PT. PLN Persero Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Dwi Kusnanto, melaporkan secara resmi kepada Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi, terkait kondisi kelistrikan yang ada di NTB, khususnya pada kurun waktu tiga bulan terakhir. Sementara Gubernur berharap agar pengerjaan unit satu di PLTU Jeranjang dapat selesai secepatnya, untuk mempermudah penerangan jalan di tiap Kabupaten/Kota yang ada di NTB.
Gubernur juga meminta agar PLN meningkatkan dan melakukan perbaikan infrastruktur kelistrikan di NTB. “Tolong tiang-tiang listrik yang posisinya di tengah jalan sekitar Lombok Tengah segera dipindahkan,”harap Gubernur yang akrab disapa TGB di ruang kerjanya, Kamis (8/1).
Sementara itu, saat menyambangi Gubernur NTB, Dwi yang baru tiga bulan menjabat sebagai Dirut GM PLN Persero Wilayah NTB menjelaskan dalam pelayanan kelistrikan di pulau Lombok, terdapat tiga unit PLTU yang ada Jeranjang.
Unit dua dan tiga sudah beroperasi sejak awal tahun 2014. Sedangkan satu unit satu masih dalam proses persiapan yang diperkirakan akan siap beroperasi sekitar 2-3 bulan mendatang. “Diharapkan dengan beroperasinya unit satu nanti, akan ada penambahan daya 25 mega watt sehingga NTB tidak lagi kekurangan energi listrik” kata Dwi.
Untuk pulau Sumbawa, kata dia, terutama wilayah Kabupaten Bima maupun kota Bima sudah dianggap aman dalam artian bebas pemadaman.
Sedangkan untuk wilayah Sumbawa sendiri, sampai saat ini masih terjadi keterbatasan daya, karena masih menunggu penambahan daya di PLTU Taliwang sebesar 14 Megawaat sehingga memiliki total daya sebesesar 2 kali 7 megawatt.
Penambahan daya di PLTU Taliwang diperkirakan akan selesai pada bulan Juni 2016. Sebagai solusi jangka pendek dalam mengatasi kekurangan daya listrik di pulau Sumbawa, PT. PLN akan bernegosiasi dengan PT. Newmot Nusa Tenggara yang memiliki cadangan daya listrik sebesar 40 Megawatt. PT. PLN akan mengupayakan untuk menyewa daya listrik sebesar 10 mega watt. Terkait rencana PLN untuk menyewa daya ke PT. NNT, juga sudah mendapat dukungan dari Bupati Sumbawa Barat.
Untuk mengoptimalkan penyediaan daya listrik di wilayah NTB, PT. PLN mengundang investor yang berminat untuk berinvestasi di bidang kelistrikan, khususnya pemanfaatan energi air sebagai renewable energy.
“Hal ini juga dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan penyediaan daya listrik pada bahan bakar minyak,” kata Dwi Kusnanto. (GA. Joni*)
