-->

Notification

×

Iklan

Dikpora Akan Bangun Tiga Sekolah Model di Kabupaten Bima

Monday, January 19, 2015 | Monday, January 19, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-01-19T06:43:39Z
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Kabupaten Bima dibawah kepemimpinan Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin Nur. M.Pd, terus membuat dobrakan untuk kemajuan dunia pendidikan yang ada di wilayahnya.
Di tahun 2015 ini, melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) telah berkomitmen untuk memberikan perubahan drastis terhadap jajaran pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMA.
Nuansa perubahan didunia pendididkan ini telah terbungkus dalam progran sekolah model standar Nasional yang sumber dananya dari APBN. “Program sekolah model tersebut, salah satunya akan dibangun di Kecamatan Bolo. Sekaligus salah satu wilayah yang akan dijadikan sebagai Kota Pendidikan,” ungkap Kadispora Kabupaten Bima, Tajuddin, SH, M. Si, kepada sejumlah wartawan usai menghadiri acara sosialisasi dan pembinaan terhadap Kepala UPTD, Guru BK serta Kepala Sekolah se-Kabupaten Bima, Kamis (15/1), di gedung Serba Guna Kecamatan Woha.
Menurutnya, Kecamatan Bolo merupakan satu-satunya wilayah yang ada di Kabupaten Bima yang  akan dibangun Sekolah Model tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara untuk wilayah timur yaitu Kecamatan Sape akan dibangun sekolah model tingkat SMA, dan wilayah tengah kecamatan Woha akan dibangun sekolah model tingkat SD.
Nantinya pembangunan sekolah ini diharapkan bisa menjadi sample untuk sekolah lainnya yang ada di wilayah masing-masing. “Sekolah model merupakan sekolah yang fisiknya dibangun secara bertingkat dengan fasilitas pengajaran yang serba lengkap, berteknologi serta lingkungan yang sehat, sehingga diharapkan kedepan mampu mencetak siswa-siswi yang berkualitas seperti yang diharapkan kita bersama,” terangnya.
Diakuinya, penampilan sekolah model ini jelas akan beda, tidak sama dengan sekolah-sekolah pada umumnya yang telah ada. Pihaknya akan mendesain bangunan fisiknya sedemikian rupa sehingga  mampu memberikan nuansa baru bagi para tenaga pendidik dan para siswa yang ada. “Kenyamanan itu penting, sehingga para murid yang ada bisa menyerap ilmu yang diberikan oleh para dengan baik,” katanya.
Selain itu lanjutnya, fasilitas lainnya harus didukung, seperti sarana dan prasarana kebutuhan guru dan murid untuk mendukung proses belajar, mengajar. Tajuddin menyebutkan, untuk pembangunan sekolah model ini ada tiga sekolah yang akan dibangun sebagai langkah percobaan sekaligus untuk dijadikan contoh oleh sekolah lainya. “Dikabupten Bima ini lanjutnya, direncanakan akan dibangun sekolah model di tiga wilayah,yaitu wilayah Timur, Tengah dan wilayah Barat,” terangnya.
Untuk wilayah timur yaitu Kecamatan Sape akan dibangun sekolah model tingkat SMA, sedangkan wilayah tengah kecamatan Woha akan dibangun sekolah model tingkat SD dan di kecamatan Bolo merupakan wilayah barat akan dibangun sekolah tingkat SMP.
“Ketiga sekolah tersebut merupakan sekolah yang akan dijadikan contoh nantinya bagi sekolah-sekolah lainnya. Saya harap ketiga tingkatan sekolah tersebut nantinya mampu memberikan inspirasi bagi sekolah lainnya yang ada di masing-masing wilayah,sehinga melakukan hal yang sama,” harap Tajuddin. (GA. 888*)

×
Berita Terbaru Update