-->

Notification

×

Iklan

Dihajar, Pemuda Madapangga Babak Belur

Sunday, January 25, 2015 | Sunday, January 25, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-01-25T13:41:57Z
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Salah satu tokoh pemuda Kecamatan Madapangga warga Desa Rade Kabupaten Bima diduga dikeroyok dan dianiaya hingga babak belur oleh sekelompok orang sekitar pukul 05.00 Wita, Sabtu (17/1) di Cabang Bolo. Kejadian itu berawal ketika beberapa orang pemuda hendak menahan mobil rombongan Bupati Bima,
Drs. H. Syafruddin HM. Nur,  M.Pd, dengan harapan mau berdialog terkait dengan berbagai persoalan Kepemudaan di Madapangga khususnya berkaitan dengan agenda PK KNPI Kecamatan.
Bupati dan rombongan saat itu baru saja pulang dari lokasi acara pelantikan Sekretaris Desa (Sekdes) Ncandi, namun upaya penghadangan itu dihalau oleh aparat Kepolisian, Pol. PP, serta berbagai elemen lainnya. Aksi saling dorong-pun tak terhindari antara para pemuda dengan pihak keamanan. Disaat aksi saling dorong itu berlangsung tiba-tiba datang beberapa orang dengan mengenakan pakaian preman diduga langsung mengeroyok dan menganiaya dua orang pemuda tersebut hingga babak belur. Keduanya mengalami luka gores di kaki sebelah kiri, memar bagian leher sebelah kanan dan benjol muka sebelah kanan akibat bogem bentah sekelompok orang yang sedang diidentifikasi itu.
“Tindakan main hakim ini akan kami laporkan secara hukum, dan polisi harus menindak tegas,” ungkap Saifullah. Sementara rekannya, Samsul Alfian, salah satu tokoh pemuda Madapangga menegaskan bahwa, insiden pemukulan terhadap beberapa pemuda Madapangga adalah tindakan melanggar kemanusiaan. “Dan itu harus ditindak secara tegas dan tidak boleh dibiarkan oleh aparat Kepolisian. Insiden ini akan menjadi catatan khusus bagi kami pemuda Madapangga,” tandasnya. (GA. 888*)

×
Berita Terbaru Update