Bima, Garda Asakota.-
Kegiatan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Bima dihelat
di Paruga Nae Kota Bima, Rabu lalu (12/3). Kegiatan untuk merancang renana
kerja pembangunan daerah (RKPD) 2015 tahun 2014 Kabupaten Bima itu melibatkan
sejumlah pihak diantaranya, Direktur Kemiskinan Bappenas, Direktur
Transportasi Bappenas, Asdep Wilayah Strategis, Deputi Pengembangan Daerah
Khusus
Kementerian PDT, Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ketua DPRD
Kabupaten Bima, unsur FKPD, Plt. Sekda Bima, para Staf Ahli, Asisten, Kepala
SKPD dan Camat Se-Kabupaten Bima.
Selain
itu, turut hadir beberapa orang Pim pinan Perguruan Tinggi, Partai Politik,
Organisasi Sosial Kemasyarakatan, Organisasi Pemuda, Organisasi Wanita, Tokoh
Agama, Tokoh Masyarakat serta Insan Pers.
Menurut
Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M.Pd, kegiatan Musrenbang yang
dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Bima merupakan kelanjutan dari Musrenbang
desa dan kecamatan yang telah selesai dilaksanakan beberapa hari yang lalu.
Perencanaan di tingkat Kabupaten Bima, katanya, adalah pemantapan Padu Serasi
Antara Usulan Kecamatan Dengan Renja SKPD, yang drafnya telah diawali pada
forum SKPD tanggal 10 sampai dengan 12 Maret yang lalu.
“Kegiatan
Musrenbang yang akan kita laksanakan pada hari ini merupakan Musrenbang pertama
bagi saya selaku Bupati Bima sepeninggal Almarhum Bapak H.Ferry Zulkarnain, ST,
juga merupakan Musrenbang tahun ke-4 yang kita laksanakan dalam bingkai
pelaksanaan RPJMD tahun 2011- 2015,” ungkapnya.
Musrenbang
ini merupakan yang terakhir dalam rangka menuntaskan berbagai agenda
pembangunan, untuk ini hendaknya memperhatikan betul-betul capaian kinerja dari
setiap indikator yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2011-2015.
“Sehingga
apabila masih ada indikator yang masih belum tercapai, kiranya lebih dipacu
guna menuntaskan target yang telah ditetapkan,” pesannya.
Pelaksanaan
Musrenbang merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses penyusunan
perencanaan pembangunan karena merupakan kesempatan untuk saling bertukar
pikiran dan bermusyawarah.
Hal
ini penting guna lebih meningkatkan koordinasi dan silaturahmi seluruh pemangku
kepentingan pembangunan daerah baik unsur pemerintahan maupun non pemerintahan,
untuk duduk bersama dalam rangka merumuskan langkah-langkah strategis guna
menyelesaikan berbagai permasalahan dan
melahirkan gagasan kreatif demi kemajuan daerah.
Melalui
kesempatan itu, Bupati Bima-pun mengajak peserta yang hadir untuk mengevaluasi
peran, komitmen dan kinerja masing-masing SKPD dalam mendukung pembangunan
daerah dengan memperhitungkan skala prioritas maupun sumberdaya yang tersedia.
“Oleh
karenanya, melalui forum yang terhormat ini, saya mengajak kita semua untuk
membangun kemitraan yang baik antara para pemangku kepentingan sehingga kita
dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
pembinaan sosial kemasyarakatan demi terwujudnya masyarakat dan daerah Bima
yang lebih maju, mandiri, sejahtera dan bermartabat,” ajak Bupati. (GA.
212/adv*)