-->

Notification

×

Iklan

Menteri PDT RI Serahkan Dana Rp28,8 Milyar

Monday, March 3, 2014 | Monday, March 03, 2014 WIB | 0 Views Last Updated 2014-03-03T02:04:14Z

Bima, Garda Asakota.-
Menteri Pembangunan Daerah Terting­gal RI, DR. Ir. H.A. Helmy Faizal Zaini, dan rombongan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bima. Kedatangan Menteri Helmy untuk kedua kalinya di Kabupaten Bima, langsung diterima oleh Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin HM.Nur.M.Pd dan pejabat teras lingkup pemerintah Kabupa­ten Bima Jumat (21/2) di VIP Room Ban­dara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

Kunjungan kerja Menteri PDT beserta rombongan di Bima, kata Bupati, meru­pakan  momentum yang tepat guna membahas upaya percepatan pembangunan wilayah tertinggal termasuk kabupaten Bima disamping untuk memperkuat silaturahmi yang telah terjalin dengan baik. “Kami menaruh harapan besar bagi percepatan pembangunan wilayah tertinggal di Kabupaten Bima,” akunya.
Kehadiran Menteri PDT RI bersama rombongan diharapkan dapat membawa angin segar dan dukungan terhadap peme­rintah Kabupaten Bima guna bersama-sama membantu agar daerah-daerah tertinggal yang ada di wilayah Kabupaten Bima dapat dibantu dengan program-program di Kementerian PDT lewat program dapat bermanfaat bagi desa-desa tertinggal demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
 Menteri Helmy dalam arahannya menga­takan, kunjungan kedua ini dilaku­kan setelah tahun sebelumnya meresmikan penggunaan sarana air bersih. Menteri ber­harap kunjungannya dapat lebih mempe­rerat tali silaturahmi antara Kementerian PDT dengan pemerintah kabupaten Bima dibawah pimpinan  Bupati yang baru saja dilantik beberapa waktu yang lalu. Menurut menteri,  kabupaten Bima merupakan dae­rah yang cukup potensial bagi pengem­bangan komoditi pertanian.
Hal ini dapat terlihat dengan jelas dengan banyaknya hamparan areal perta­nian yang sangat dijanjikan. Oleh karena itu kedatangan kunjungan ini diharapkan dapat  memfasilitasi masyarakat Kabupaten Bima dalam rangka akselerasi pem­bangunan ke arah yang lebih baik.
Sebagai gambaran, pada tahun ini,  Kementerian PDT telah  mengalokasikan pagu dana sebesar Rp. 2,8 trilyun untuk membantu bagi daerah-daerah yang masih tertinggal guna mensejahterakan warga masyarakat. Disamping pagu dana tersebut, ada juga dana yang berasal dari dana deko­sentralisasi fiskal yang  30 persen belanja­nya dialokasikan bagi daerah  tertinggal. 
Sebagai bentuk dari perhatian pemerin­tah melalui Kementerian PDT RI diserah­kan bantuan program PDT RI tahun 2014 di wilayah Kabupaten Bima sebesar Rp28.8 milyar yang langsung diserahkan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal RI kepada Bupati Bima Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd. Usai menerima kunjungan kerja Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI, DR. Ir. H.A. Helmy Faizal Zaini Jum’at (21/2) di VIP Room Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Palibelo, Bupati Bima Drs. H. Syafrudin H.M. Nur,  M.Pd, langsung menggelar tatap muka dengan para kepala SKPD terkait bidang pertanian,  Camat Madapangga dan Kepala Desa Rade.
Pertemuan ini  terkait upaya untuk melihat kesiapan lahan seluas 500 ha bagi budidaya  komoditas jagung dan kadelai serta fasilitas pendukung seperti pembangu­nan gedung pabrik pakan yang diperlukan oleh masyarakat tani dengan luas areal yang diperlukan seluas 500 Ha yang berada di desa rade kecamatan Madapangga.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura, Ir. Rendra Farid, mengemukakan dari aspek ketersediaan lahan, Kabupaten Bima masih memiliki potensi lahan kosong untuk  untuk digarap sebagai areal komoditi jagung ini. Nantinya, lahan ini dapat memproduksi jagung sebanyak 13 ribu ton. Budidaya komoditi jagung yang akan melibatkan para petani ini nantinya akan cukup potensial sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para petani,  khususnya yang berdomisili di kecamatan Madapangga dan sekitarnya.
Sementara itu camat Madapangga  Asikin S. Sos  menyampaikan bahwa Camat Madapangga akan mendukung sepenuhnya program pemerintah daerah terkait rencana budidaya jagung di wilayah yang dipimpinnya.  
Bupati Bima Drs. H.Syafrudin HM.Nur. M.Pd dalam arahannya menyampaikan bahwa penanaman bibit jagung, bibit kede­lai serta rencana pembangunan pabrik pakan di desa Rade-Madapangga nantinya akan mempercepat pengolahan produk per­tanian ini.  Oleh karena itu  seluruh SKPD terkait untuk segera  menyiapkan langkah yang diperlukan agar program  apapun dari pusat yang akan dijabarkan di daerah yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahte­raan  masyarakat tani di Kabupaten Bima. 
Bupati Bima berharap dengan banyak­nya peluang yang diberikan pemerintah melalui kementerian  teknis, para kepala SKPD diharapkan agar dapat menjemput bola untuk memanfaatkan peluang investasi yang ada. (GA. 212/Ihwan AB*)
×
Berita Terbaru Update