-->

Notification

×

Iklan

Distributor Pupuk Kaltim Adakan Sosialisasi, Ingatkan Pengecer Agar Tidak Nakal

Monday, March 3, 2014 | Monday, March 03, 2014 WIB | 0 Views Last Updated 2014-03-03T01:55:56Z


Kota Bima, Garda Asakota.-
Sosialisasi yang diselenggarakan olah HM. Amin, selaku distributor tunggal Pupuk Kaltim untuk wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima, Kamis pagi (26/02/14), mengadakan kegiatan sosialisasi di kediamannya Jalan Gajah Mada Kota Bima. Selain mengundang sejumlah para pengecer pupuk dibawah naungan CV. Rejeki, pihak distributor juga mendatangkan Asisten II Setda Kota Bima,  Ir. Hj. Rini Indriyati,
dan Kadis Pertanian Kota Bima. “Yang kita undang sosialisasi ini para pengecer pupuk Kaltim dibawah naungan Cv.Rejeki, Asisten II Kota Bima, dan Kadis Pertanian Kota Bima,” ungkap HM. Amin.
Dijelaskannya bahwa, untuk pupuk Urea harga per kilonya sebesar Rp1.800,- sementara untuk MPK Rp2.300 per kilo. “Jadi kami harapkan kepada seluruh pengecer Cv.Rejeki benar-benar melakukan penjualan pupuk sesuai dengan prosedur­nya,” pesannya. Apa yang dilakukan pihak­nya itu adalah semata-mata untuk sebuah pembinaan agar kedepan ketika ada peme­riksaan dari pemerintah maka pihaknya selaku distributor maupun pengecer punya pegangan dan kekuatan hukum serta bukti untuk menjelaskan kepada tim pemeriksa. “Dan mulai tahun ini Cv. Rejeki akan selalu melakukan monitoring terhadap semua penjualan pupuk dari para pengecer. Kare­nanya saya harapkan nota jual beli,kuitansi penjualan,dan RDKK harus dimiliki oleh para pengecer pupuk. Sekali lagi saya tegaskan kepada para pengecer agar pupuk subsidi ini benar-benar dijual sesuai HET yang ditentukan, jangan nakal,” ingatnya.
Pada kesempatan itu, Asisten II Setda Kota Bima, menyampaikan bahwa penyebaran atau pendistribusian pupuk harus benar-benar jelas terarah dan tepat sasaran. Dan yang paling penting, tekannya, adalah harga pupuk jangan sampai melampaui HET yang direkomendasikan oleh pemerintah. “Silahkan menjual pupuk sesuai harga HET, jangan melampaui,” tekannya. Didampingi Kadis Pertanian, Asisten II mengatakan, bila pemerintah menemukan adanya pengecer menjual pupuk melampaui HET, maka pihaknya akan menindak tegas.
“Kami tindak tegas dan perlu diketahui bahwa stok pupuk untuk wilayah Kota Bima tahun 2014 adalah hanya 1400 ton,” tandasnya. (GA. Hendrawan*)
×
Berita Terbaru Update