-->

Notification

×

Iklan

Di Tangan H. Syafruddin, Kabupaten Bima Akan Lebih Baik

Monday, March 3, 2014 | Monday, March 03, 2014 WIB | 0 Views Last Updated 2014-03-03T01:55:08Z

Bima, Garda Asakota.-
Kepemimpinan Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M. Pd, bisa dibilang, tinggal 17 bulan kedepan. Namun sejumlah pihak merasa yakin dan optimis, di sisa waktu kepe­mim­pinan sebagai Bupati Bima menggantikan almarhum H. Ferry Zulkarnain, daerah Kabupaten Bima akan bisa lebih baik.
Selain Rektor Unram, Prof. Sunarpi, yang secara lugas menunjukkan apresiasi positifnya terhadap kepemimpinan Bupati Syafru,
mantan anggota DPRD Kabupaten Bima, Drs. H. A. Rahman Yusuf, juga menyambut positif, dan merasa optimis akan kepemimpinan H. Syafruddin hingga tahun 2015 mendatang. “Saya merasa yakin, lewat tangan ‘dingin’ H. Syafruddin, Kabupaten Bima akan lebih baik,” ungkap salah satu Tokoh Masyarakat Kabupaten Bima, Drs. H. A. Rahman H. Yusuf, kepada Garda Asakota.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Bima ini mengungkapkan bahwa, salah satu citra Bima atau symbol pemerintahan Bima yang hilang selama ini adalah gedung kan­tor Bupati dan Pendopo Bupati. Dan untuk mengembalikan dua symbol pemerintahan itu, Bupati H. Syafruddin harus mampu berbuat, setidak-tidaknya memulai berbuat untuk membangun dua simbol Citra Bima yang telah hilang tersebut.
“Dan yang perlu kita syukuri, salah satunya telah dimulai oleh  H. Syafruddin. Baru terhitung menit beliau telah mampu berbuat, meletakkan batu pertama mem­bangun kantor Kabupaten Bima yang berlokasi di Kecamatan Woha,” ucapnya.
 H. A. Rahman Yusuf menilai peletakkan batu pertama pembangunan kantor pusat Pemkab Bima itu satu tanda keseriusan Kepemimpinan H. Syafruddin. “Dan saya pun berharap, mudah-mudahan Bupati Bima akan bisa berbuat lebih banyak lagi. 
Misalkan, selain dua citra di atas, H. Syaf­ruddin juga harus mampu untuk mengembalikan bagaimana nafas orang Bima yang sesungguhnya yaitu Nafas Keislaman dengan mempertegas simbol Bima yaitu simbol Maja Labo Dahu. “Malu untuk berbuat salah dan takut pada kesalahan yang diperbuat. Oleh karena itu, marilah kita sebagai masyarakat Bima untuk mendukung niat baik pemerintah sekarang. Hal yang mustahil, jika H. Syafruddin bisa berbuat sendiri tanpa dibantu oleh kita semua. Bantu dalam artian jangan menyanjung kalo itu adalah salah, marilah kita katakan salah dan bila benar apa yang diperbuatannya marilah kita mendukungnya,” ajaknya. (GA. Jack*)
×
Berita Terbaru Update